Vivere Militare Est

27. Ghea?

5 hari telah berlalu, namun ghea tak kunjung membuka matanya. Terlhat pcat dan badan kurus. Dokter dan suster bolak-balik dan terus mengecek kondisi nya.

"Aku telah melakukan kesalahan lagi, terhadapmu ghea"

"Aku tak tau kenapa aku bisa segagal ini menjagamu. Mengawasimu saja aku tak bisa dan bodyguardku begitu bodoh dalam melakukan pekerjaan nya" lanjut alex.

Kini alex tengah berada di ruangan VVIP yang ditempati ghea. Ia berbicara berharap princess nya ini mendengarkan perkataan nya dan lekas bangun dari koma nya.

"Aku akan menghukum bodygyard bodoh itu dan memperketat penjagaan. Juga aku akan menghukum diriku sendiri karna kesalahan yang ku buat kepadamu, sayang"

"Tapi tolong, bangunlah.. hikss.. aku merindukanmu" seorang mafia kejam bisa menangis?.

Ia pu menjaga dan merawat ghea di rumah sakit dngan pengawasan yang ketat. Kini alex tengah membersihkan tubuh ghea. Mengelap badan ghea mulai dari wajah nya lalu ke leher tangan hingga kaki nya dengan kelembutan.

"Aku bersihin tubuh cantikmu ya sayang, lihatlah badanmu lengket karna belum mandi.. ughh cantik ku ini~" ucapnya sembari tangan nya sibuk mengelap tubuh princess nya ini.

"Aku mohon maafin aku sayangg, aku akan memperbaiki semua ini hikss.. bagaimana aku bilang ke orang tua kita sayang?"

Sedari tadi alex berbcara sendiri. Dan berharap yang tidur itu lekas bangun.

***********

"Lo dimana?"

"Apartement"

"Gue kesana sekarang"

Nuttt

Disebuah apartemet kalangan menengah kini seorang wanita yang berpenampilan anggun walaupun dengan riasan dan pakaian yang sederhana tengah memasuki gedung tersebut.

Tok tok tok

Tak lama, keluarlah laki-laki yang habis membukakan pintu. "Masuk"

"Kenapa kesini? Hari liburku enaknya tuh berdiam diri di kamar marathon drathai. Tiba-tiba lo telfon mau kesini. Ada apaan sih? Dan muka apa itu yang lo ekspresikan?"

"Gue mendadak kefikiran ghea. Lo udah punya tabungan berapa? Nyusul ghea ke new york yuk sean"

"Kesana? Ada kabar dari ghea?"

"Tck, ya tidak ada. Tapi apa ya kita harus menunggu kabar dari dia baru kesana? Udah lama dia ngak hubungi kita. Dan aku sebenarnya sudah sering menghubungi nya. Tai ngak pernah di bales"

"Gue mendadak khawatir. Ya mungkin kita cuman sekedar sahabat, tapi gue beneran ngrasa ngak enak soal ghea. Kaya disana itu terjadi sesuatu"

"Ssuttttt, tenanglah cia. Em oke kita kesana.. kita minta cuti dulu sama bos besok. Oke? Tenanglah"

"Iya~. Apa lo ngak rindu sama ghea? Gue hampir tiap hari mikirin dia"

"Coba hubungi ortu nya? Mungkin ada kabar soal dia"

"Ngak. Besok kita kesana diam-diam aja cari tau soal ghea"