Vivere Militare Est

15.🌹⚠️

⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️

MOHON KEBIJAKAN BAGI PARA PEMBACA
DI CHAPTER INI MENGANDUNG KEKERASAN SEKSUAL DAN BEBRAPA PERKATAAN YANG KASAR.
AREA 18++🔞

⚠️

⚠️

⚠️

"Aku mohon jangan alex". Pinta nya.

"Tapi kau melanggar baby. Ini hukuman untukmu karna udh berani kabur lagi dariku"

"Dan ini sudah yang ke berapa, hmm?"

Alex pun berkata sambil menatap surga yang akan ia kunjungi. Tanpa memperdulikan tatapan sedih di mata ghea.

Alex pun menatap penuh nafsu wajah ghea, dan yang dipandang merasa jijik akan tatapan itu.

Lalu, alex dengan penuh nafsu nya itu mulai mendekati ghea dan berada di atas tubuh mungil ghea ia mengungkung gadis nya itu. Tangan alex pun tak ingin menganggur ia pun meraba seluruh tubuh ghea yang kini sudah full naked.

"Ck.. kau benar-benar iblis alex. Gue ngak salah kalo benci lo". Ucap ghea.

"Apa yang kau bilang?"

"Lo tuli atau gimana huh?. Gue semakin benci akan sikap lo ini alexx!!!!". Di akhiri teriakan dari ghea.

Sreeeetttt

Dengan satu tangan, alex pun membalikkan tubuh ghea kini ia tengkurap."akhh! Alex tangan gue sakitt!".

"Lo mau ngapain gue hah!?". Panik nya.

"Berisik!". Alex pun memegang pantat sintal milik ghea dan meremas nya."ahh~". Desah gadis itu.

Setelah alex puas dengan pantat ghea, alex pun sedikit mengangkat tubuh ghea agar gadis itu sedikit menungging.

"Akh!! Lo! Mau ngapain hah? Lo keterlaluan alex!!!"

"Damn it!! Diammm!!! - plakk". Alex pun menampar pantat ghea dengan keras. Hingga ghea memekik kesakitan."akhhm! Hiks sakit brengsek!"

Alex pun mencoba memajukan tubuhnya dan berhimpit dengan ghea kini kepala alex terarah di samping kepala ghea.

"Kamu sangat menggemaskan baby, rasanya aku ingin segera menyetubuhi mu". Bisik alex.

Ghea pun terbelalak kaget. Ia tak boleh di setubuhi lelaki brengsek seperti alex. Ia tak mau. Ia hanya menganggap alex itu saudara yang telah ia temukan setelah sekian tahun lama nya.

Ia tak mungkin memiliki hubungan seperti ini dan ia juga tak memiliki perasaan apapun pada nya. Walaupun keluarga mereka telah memutuskan pada saat itu, tapi ia tak terima karna kini mereka telah dewasa. Sudah saat nya mereka memilih jalan sendiri untuk kedepannya.

Ia pun memohon pada lelaki itu agar tak melakukan kejadian itu. Karna ia tak mau berhubungan sebelum adanya pernikahan.

"Ak-aku mohon jangan lakukan itu alex". Mohon ghea.

Namun, alex tetaplah alex. Ia hanya ingin segera memiliki ghea seutuhnya.

Apapun yang jadi keinginanku, akan aku dapatkan
walaupun dengan cara yang licik sekalipun

Dengan nekat, alex pun membalikkan tubuh ghea dan ia tak peduli betapa sakitnya tangan ghea yang masih terikat dasi dan di bolak-balik tubuh nya itu.

"Hikss! Aku m-mohonh ja-ngan~ cup". Setelah permohonan ghea, Alex pun tak peduli lalu mencium bibir ghea dengan lembut. Tak hanya itu alex juga meraba dua gundukan gunung yang sangat indah bagi alex.