Vivere Militare Est

5. Hilangnya pekerjaan ghea

"Sama-sama nona. Maafkan saya tak bisa membantumu lebih. Saya sudah memberitahumu sedikit dan semoga ini berguna untukmu lekas bebas dari sini. Dan jangan bahas saya didepan den alex saya mohon"

"Baik bik. Saya berjanji. Selamat beristirahat"

_____________

"Andro! Kemarilah"

"Ya tuan"

"Aku rindu gadisku. Antar aku pulang aku ingin menemui nya"

"Baik tuan"

Vroommm vrommmmmm

Crittttttt

Pukul 01.00 dini hari alex pulang dari kantor nya. Tadi di kantor ia sangat merindukan gadisnya. Jadi dia berinisiatif pulang dulu dan menemuinya. Walaupun kerjaan nya banyak tetapi dia juga merasa bersalah karna telah kasar padanya.

Tok

Tok

Tokk

"Babyy?"

Tok

Tok

"Aku masuk ya?"

Tap tap tapp

Suara langkah kaki semakin dekat. Mendekati kasur king size nya. Dan menampakkan sosok gadis yang menurutnya mungil tubuhnya lebih kecil darinya, rambut terurai, dan tidur dibalik selimut badan yang menyamping menampakkan bibir manyun dan pipi yang sedikit bulat berisi. Duarrr! Alexander sangat menyukai nya.

Lalu alex duduk disamping ghea dan mengelus pelan rambut nya. Manik mata alex terlihat jelas bahwa dia tertarik dengan ghea. Tapi hati dia yang dari awal menolak untuk mencari pasangan entah kenapa saat sekali bertemu dengan ghea langsung terpikat begitu saja. Perasaan mengubah segalanya.

"Good night my girl. And i'm sorry. But, i want you. I need you. I love you so much. Maafkan aku, aku egois agar bisa memilikimu". Ucap alex.

Lalu selang beberapa menit alex menuju kamar mandi membersihkan dirinya. Tanpa ia sadari ghea tidak tidur dan mendengarkan ucapan alex barusan.

'Tapi aku sangat membencimu alex. Aku tak menyukai caramu'. Batin ghea.

******

"Hoammmm. Jam berapa ini?"

"What? Jam 8.30 oh god aku terlambat bekerja!". Tanpa ghea sadari dan ingat dia masih berada di mansion laki-laki iblis itu. Yang dia ingat adalah pekerjaan dia. Lalu ghea turun dan berlari ke kamar mandi tanpa mengetuk dulu. Saat masuk..??

"Hey! What are you doing baby? I'm scaried!"

"Hah!? Elo yang ngapain masuk ke kamar mandi gue! Kyaaa!!! Oyy burungmu itu ditutup napa ntar kabur bisa berabee!"

"Hha. Hey kamu yang ngak ingat ini mansion siapa? Dan apa-apaan ini kau memancingku dengan seenaknya masuk tanpa ketuk pintu? Kau yang salah baby ada yang berdiri tanpa di sentuh"

Ya! Skakmatt!. Ghea langsung teringat kejadian semalam. Dia sangat malu dan tak tau harus berekspresi seperti apa. Lalu ghea memalingkan wajahnya dan berkata 'astaga gue lupa!! Anjir gimana ini ah kenapa didepan alex coba maluuuu'. Teriak dalam hati ghea merutuki nasibnya di pagi hari.

"M-maafin a- ak--aku. Aku keluar dulu. Dan cepatlah aku terlambat bekerja". Setelah berkata itu, ghea buru-buru pergi dari situ dengan muka bantal plus malu nya.

'Oh god dia sangat menggemaskan'. Batin nya. "Sayangg, kau membangunkan juniorku". Ucap alex sambil tersenyum sendiri.

15 menit selesai alex keluar dari kamar mandi dan ghea udah ancang-ancang agar pas alex keluar ghea langsung lari dan masuk ke kamar mandi.