5

2 1 0
                                    

Pagi hari pun tiba. Ayla terpaksa menunggu Adrian di halaman rumah dalam keadaan sudah memakai setelan olahraga. Ayla memakai atasan berwarna putih dengan celana training berwarna hitam. Meski membuat Ayla terlihat manis, namun ternyata suasana hatinya tidak semanis penampilannya saat ini.

Tiba-tiba, seseorang berdeham dari luar gerbang rumah Ayla

К сожалению, это изображение не соответствует нашим правилам. Чтобы продолжить публикацию, пожалуйста, удалите изображение или загрузите другое.

Tiba-tiba, seseorang berdeham dari luar gerbang rumah Ayla. Ayla mengangkat alisnya heran lalu memanggil seseorang.

"Bu, paket, bu." seru Ayla kepada Iva yang berada di dalam.

"Enak aja, ini gue." tiba-tiba, seseorang yang diduga pemilik suara itu masuk ke dalam halaman rumah Ayla. Adrian.

Ayla terkejut namun tak lama memunculkan tatapan malas seperti biasanya

К сожалению, это изображение не соответствует нашим правилам. Чтобы продолжить публикацию, пожалуйста, удалите изображение или загрузите другое.

Ayla terkejut namun tak lama memunculkan tatapan malas seperti biasanya. Berpapasan dengan Iva yang juga ke luar karena Ayla baru saja memanggilnya.

"Siapa sih, Ay? Perasaan ibu nggak pesan pa...ket." Iva juga sedikit terkejut karena yang datang bukanlah pengantar paket, melainkan Adrian.

"Pagi, tante. Paketnya...datang." sapa Adrian sambil menunjuk ke dirinya sendiri lalu tersenyum tipis.

Ayla mengusap tengkuknya pelan sambil melirik Iva. Sedangkan Iva terkekeh pelan.

"Kalau ini sih paketnya bukan buat tante, buat Ayla."

"Ibu!" potong Ayla sementara Iva hanya menutup mulutnya menahan tawanya.

"Eh, Dri. Udah datang, lo?" Lena ikut ke luar dari rumah dan menghampiri Ayla, Iva, serta Adrian.

Tak lupa Adrian menyapa Lena. Sempat Adrian bertanya apakah Lena akan ada acara atau tidak. Basa-basi. Lena menjawab bahwa malam nanti ia dan Devan akan makan di luar sekalian malam mingguan.

Ayla dan Adrian pun pamitan kepada Iva dan Lena untuk mulai olahraga pagi bersama. Tak lupa, seperti biasa Lena dan Iva meminta Adrian untuk menjaga Ayla baik-baik. Dan Ayla hanya memutar bola matanya malas meski Adrian menjawabnya dengan mengiyakan. Mereka pun berangkat dan terlihat Iva dan Lena senang melihat kebersamaan Adrian dan Ayla, meski kebersamaan mereka dilakukan secara terpaksa.

***

Sesampainya di sebuah trek lari di area komplek perumahan mereka, suasananya tidak terlalu sepi dan tidak terlalu ramai. Ayla pun langsung berlari bahkan mendahului Adrian.

DestinoМесто, где живут истории. Откройте их для себя