Trilogy, Friend With Benefits | Sequel of Falling For My Healer | Generation 2 | Bisa di baca secara terpisah.
Tapi di rekomendasikan untuk membaca terlebih dulu 2 judul sebelumnya.
*****
Kaylee Emerald, hidupnya sangat sempurna. Ia terlahir dari ke...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Kaylee.."
Kaylee menoleh ketika suara lembut milik seseorang yang sangat ia kenali, dengan sopan memasuki indra pendengarannya.
Dengan senyum, Kaylee menatap Alex yang di hadapannya terlihat begitu tampan dalam balutan setelan jas yang di buat khusus. Mungkin, tampan saja tidak cukup untuk mendeskripsikan seorang Alexavier Levin, rambut hitam, rahang tegas, punggung lebar, hidung mancung, serta kedua mata yang meneduhkan membuat perasaan Kaylee menghangat setiap kali menatap mata itu.
"Kau cantik sekali," puji Alex sembari tersenyum.
Bagaimana tidak cantik, Kaylee pun terlihat begitu sempurna dalam balutan gaun panjang off shoulder berwarna putih dengan belahan yang membuat kaki jenjangnya terlihat, rambutnya tergelung rapi meninggalkan beberapa anak rambut di samping wajah cantiknya.
"Jadi, biasanya aku tidak cantik?" tanya Kaylee memicingkan matanya.
Alex terkekeh. "Maksudku, malam ini kau lebih cantik dari biasanya."
"Dasar! Sudah ku bilang kau tidak cocok menjadi perayu seperti itu. Em, Alex.. apa semuanya benar-benar berjalan dengan baik?"
"Berhenti menanyakan hal itu, Kaylee. Kau tidak perlu mencemaskannya."
"Kau ini! Aku hanya ingin tau saja."
"Semuanya berjalan dengan baik."
Ketika Kaylee hendak membuka suara kembali, tiba-tiba kedua matanya menangkap seorang lelaki yang sedang menatap kearahnya dan juga Alex dengan tatapan sendu, raut wajahnya terlihat sedih bahkan penampilannya bisa di bilang berantakan. "Vincent.." ucap Kaylee, membuat Alex sontak mengikuti kemana arah kedua mata Kaylee tertuju.
Kaylee terlihat tidak berkutik, pikirannya di penuhi oleh banyak pertanyaan, salah satunya, mengapa Vincent bisa berada di sini? Kaylee bahkan teringat, jika hubungannya dengan Vincent masih belum selesai. Haruskah ia menghampiri Vincent sekarang? Bukankah ia harus menyelesaikan hubungannya sebelum acara pertunangannya berlangsung? Namun, bagaimana jika Vincent berbuat hal yang buruk lagi padanya?
"Tunggu sebentar, aku akan berbicara dengannya," ucap Alex membuat Kaylee tersadar dari lamunannya. Dan ketika Alex hendak menghampiri Vincent, dengan gerakan cepat tangan Kaylee menggapai lengan Alex dan menghentikan pergerakan lelaki itu.
"Tidak perlu, Alex. Biarkan saja dia."
Alex menatap wajah Kaylee cukup lama, ia penasaran apa yang ada dalam benak Kaylee saat ini. Apa Kaylee masih mencintai lelaki itu? Tidak mendapat jawaban dari raut wajah Kaylee, Alex mengusap wajahnya dan ketika ia mengalihkan tatapannya pada Vincent kembali, tempat itu sudah kosong. Vincent sudah tidak lagi berada disana.
