bab 14

312 10 4
                                    

Setelah menerangkan jalan cerita kepada tiga sang empuk, mereka hanya mengangguk faham dan ekspresi wajah mereka sama sekali tidak kaget mahupun khawatir.

"Ohh gitu"Daniel hanya mengangguk Mendengar cerita dari Jackson, anak-anaknya dan lima mafia sialan itu.

"Terus kalian bawa kami ke sini untuk membawa Rayyan pulang?" Tanya Kriss.

"Iya"jawab Jackson singkat.

Daniel sebenarnya hampir ketawa mendengar ucapan mereka semua tadi tapi harus diurung sebelum dikeplok oleh Kriss dan Adya.

"Anjir ray, lo acting ngak ngajak gw" batin Daniel menggeleng kepalanya.

Fakta kalo Rayyan itu kebal dan sebenarnya Rayyan ngak hilang ingatan, bukan bukan aslinya hanya hilang ingatan tentang lima mafia itu dan keluarga nya sahaja.

Kalo teman-temannya dia bakal ingat karena.. yah gw sendiri pun ngak tau tot ಠ◡ಠ

"Jadi kita akan ke Russia lagi?"tanya Daniel menatap ke arah Adya dan Kriss.

"Bentar.."ucap Kriss dia termenung sebentar.

Adya dan Daniel menatap Kriss bingung.

"Ketua Andri tak tahu yang kita berada di sini"bisik Kriss hanya kepada Adya dan Daniel sahaja Mendengar.

Adya dan Daniel membolakan mata mereka.

"Terus harus ngapain ni?"tanya Daniel.

"Lo bawa ponsel?"tanya Adya kepada Kriss.

"Sayang sekali mafia yang nyulik gw semasa dalam kereta tu udah ngambil" ucap Kriss menghela nafasnya berat.

"Dia.. kembali semula?"tanya Adya menatap Kriss intens.

Kriss mengangguk sebagai jawapan.

"Jangan-jangan mafia yang nyulik lo itu adalah teman mereka berlima itu" ucap Daniel menatap tajam ke arah lima mafia itu.

"Ya terus kenapa? Mau ribut?"tanya Aska dengan nada sebelnya.

"Kami ngak tau kalo teman kami yang satu itu adalah musuh kalian ohh atau lebih tepatnya musuh Kriss" ucap ric menatap Kriss sinis.

"Ck bukan musuh pertama gw juga" ucap Kriss melemparkan wajahnya.

"Ya ya terserah kalian berdua mau ribut atau ngak yang lebih penting kapan kita ke Russia?"ucap Adya menukar topik berbual.

"Pagi, pukul 7. Perlengkapan kalian bertiga tidak perlu di khawatir kan karena nanti saya akan uruskan" ucap Jackson.

Adya, Kriss dan Daniel mengangguk faham lalu mereka menatap sesama mereka.

"Emang benar Rayyan hilang ingatan?"Bisik Daniel yang hanya akan didengari mereka bertiga sahaja.

"Ngak, gw tau Rayyan mau acting lagi kek dulu"bisik Adya.

"Gila Rayyan.. dia acting ngak ngajak gw.."bisik Daniel dengan wajah sendunya.

"Tapi ngak papa sekurang kurangnya dia ngak kenapa-napa"bisik Kriss.

"Yahh emang sih ngak papa cuman.. kesel aja karena ngak diajak acting bareng"bisik Daniel menghela nafasnya berat.

Mereka yang lain hanya menatap datar ke arah tiga pemuda itu.

"Kalian laper?"tanya Jackson.

Adya, Kriss dan Daniel saling tatap lalu mengangguk perlahan.

"Laper juga sih sebenarnya"

*

*

*

*

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 23 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Five Posesif MafiaWhere stories live. Discover now