Tidak lama kemudian, Zayyan sudah kembali dan menghampiri Leo. "Jadi, kita mau kemana nih?"

"Zayyan, ternyata didekat sini ada Game Arcade! Kita main kesana yuk!"

"Kayaknya seru, tuh. Ayo!"

Leo makin bersemangat dan lagi-lagi merangkul Zayyan, sambil berjalan bersama menuju ke tempat Game Arcade.



Sesampainya ditempat itu, banyak sekali pilihan permainan yang bisa mereka mainkan. Zayyan merasa senang, mengingatkan nya saat ia masih SMP. Saat itu, Zayyan dan adiknya ditemani sang ibu, mengunjungi pusat permainan.

"Kita main yang mana dulu nih?" tanya Zayyan dengan bahu yang masih dirangkul Leo.

"Aaa...! Coba yang itu!" Leo menunjuk satu unit Dancing Machine. Unit permainan dimana kita harus menginjak-injak tombol yang ditentukan. Diiringi sebuah lagu, jadi kita terlihat seperti menari ketika kedua kaki kita menginjak-injak tombol.

Sebelum memulai permainan, Leo memilih lagu untuk mengiringi permainan mereka. Leo memilih lagu dari penyanyi Korea bernama Bibi, dengan lagu berjudul "Law". Leo dan Zayyan pun memulai permainan. Memang dasarnya mereka tiap hari latihan dance, maka ketika memainkan Dancing Machine, mereka terlihat seperti dancer yang hebat.

(Bibi - Law)



Selesai permainan, Zayyan dan Leo mendapat skor tinggi. Mereka bersorak kegirangan dan Leo pun memeluk Zayyan. Sambil memeluk, Leo tersenyum menyeringai. Leo akan terus mencari kesempatan untuk memeluk Zayyan sambil bermain ditempat ini.

Permainan selanjutnya, Leo memilih Boxing Game. Terdapat satu unit permainan, dimana ada samsak tinju berukuran mini ditengahnya. Semakin keras pukulan mengenai samsak, semakin tinggi skor nya.

Leo mulai duluan. Kedua tinjunya bergantian memukuli samsak mini sekuat tenaga. Leo pun mendapat skor tinggi. Kemudian, giliran Zayyan. Saat Zayyan berkali-kali meninju samsak mini, terlihat pukulan Zayyan lebih kuat, hingga membuat Leo terkagum. Leo membayangkan, kalau suatu saat Zayyan berkelahi dengan penjahat, pasti penjahatnya babak belur kena tinju Zayyan.

Terbukti, Zayyan mendapat skor lebih tinggi. Saat Zayyan bersorak kegirangan, Leo ikut bersorak sambil lagi-lagi memeluk Zayyan.



Selanjutnya. Karena tenaga mereka sudah terkuras untuk dance dan juga tinju, mereka pun memilih untuk mandi bola. Zayyan nggak nyangka, di umurnya yang 23 tahun, masih bisa main mandi bola kayak pas masih SD.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Xodiac Punya CeritaWhere stories live. Discover now