Shimai - 35

3.2K 403 48
                                    

.
.
.
.
.




Pagi ini seperti biasanya, pasangan kakak beradik alias siapa lagi kalau bukan Chika dan Azizi tengah bersiap menuju ke sekolah. Sebelum berangkat, tak lupa mereka menyempatkan diri untuk sarapan, karena sarapan itu memiliki fungsi yang sangat penting, apalagi pada usia usia remaja menuju dewasa yang memiliki banyak kegiatan seperti mereka.

"Mama sama papa kok belum pulang kak? Kata bi sum kemaren cuman nginep semalem kan?" Tanya Azizi

"Udah biasa dek, mama sama papa tuh kalau ke luar kota minimal tiga hari" Jawab Chika sambil memasukkan sepotong sandwich kedalam mulutnya,

"Terus selama ini kakak selalu sendirian dong di rumah kalau mama sama papa ke luar kota?"

Chika mengangguk, "enggak sendirian juga sih, kan ada bi sum, kadang Jinan juga nginep disini nemenin kakak"

"Kok sekarang kak Jinan gak nginep?"

"Ya kan udah ada kamu, jadi kakak udah ada temennya"

"Iya juga ya"

Sarapan telah selesai, saatnya Chika dan Azizi berangkat ke sekolah. Karena hari ini Chika sedang tidak ada kelas tambahan di pagi hari, makanya mereka berangkat bersama.

"Zizi yang nyetir yaa?" Tawar Azizi dengan senyum cerahnya,

"No!" Jawab Chika tegas, seketika senyum diwajah Azizi pudar,

"Yahh, zizi bisa kok, kan kemarin bisa nyetirin kakak sampai dufan" Azizi mencoba mencari alasan supaya ia bisa mengambil alih kemudi pagi ini,

"Ini beda, biasanya jam segini tuh macet dek, kita kan mau berangkat sekolah nanti kamu kecapekan"

Azizi menampilkan muka sedihnya sambil menunduk, hal itu membuat Chika menghela nafas berat.

"Nanti pulang sekolah aja deh kamu yang nyetir, gimana?"

Azizi langsung mendongak dengan senyum sumringah yang kembali muncul diwajahnya, "boleh! Okay let's Go berangkat" Ucapnya semangat.

Chika hanya bisa menggelengkan kepala melihat tingkah adiknya itu, pagi pagi sudah tantrum! Batinnya berbicara.

Karena sekarang mereka berangkat dari rumah yang notabene jaraknya lebih jauh dari Apartemen, sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama pula untuk tiba di sekolah. Jika biasanya mereka hanya membutuhkan waktu sekitar dua puluh sampai tiga puluh menit, sekarang mereka membutuhkan waktu sekitar empat puluh lima menit sampai satu jam di perjalanan.

Sesampainya di sekolah, Chika dan Azizi berjalan bersama dari parkiran menuju kelas mereka masing masing. Di Lobby, mereka sempat berpapasan dengan Bu Melody yang sepertinya juga baru datang.

"Selamat pagi bu Melody" Sapa Azizi dan Chika bersamaan, tentu saja sambil menundukkan badan, karena itu salah satu kebiasaan karakter yang diterapkan di sekolah mereka.

"Selamat pagi Chika, selamat pagi juga Azizi, wah kalian terlihat bersemangat sekali ya pagi ini" Ucap Bu Melody

"Hehehe iya Bu, kita sedang sama sama dalam keadaan baik"

Bu Melody hanya mengangguk sambil tersenyum, "Azizi, ada yang perlu saya bicarakan sama kamu, nanti istirahat bisa datang ke ruangan saya?"

Azizi menengok ke arah Chika, seolah bertanya ada apa? Sebelum akhirnya ia kembali menghadap Bu Melody sambil mengangguk "I-iya Bu, bisa" Jawab Azizi.

Chika yang melihat ke gugupan sang adik pun berniat mengambil suara, "maaf Bu, Apa Azizi melakukan kesalahan atau sesuatu hal yang kurang baik sehingga harus menghadap ibu siang ini?" Tanya Chika dengan nada yang juga sedikit takut,

Shimai (END) Where stories live. Discover now