ALPHA

46

"H h hhyung b b bberhenti j jjika lelah"lirih jisung merasakan bagaimana renjun yang sedikit tertatih membawanya sedari tadi...

  Renjun terdiam dirinya melirik adiknya yang sudah bersandar sepenuhnya pada dirinya, tubuh adiknya sangat dingin entah apa yang terjadi sebenarnya pada jisung....

" A aaku me mengantuk hyung "lirihnya membuat renjun tidak tega melihat keadaan adiknya yang sangat parah...

" Jisung mengantuk hm, hyung mohon jisung harus bangun lagi dan saat itu kita sudah berada di istana hm, ayah sudah menjemput kita "renjun kembali berjalan walaupun sesekali dirinya akan tersandung karena sudah tidak kuat bahkan sesekali renjun akan berpegangan pada dinding dinding untuk menopang tubuh mereka agar tidak jatuh...

   Setelah berusaha akhirnya renjun bisa tersenyum lega saat melihat chanyeol dan juga sehun di depan halaman istana Draguidor namun renjun juga sedikit terkejut saat melihat banyaknya prajurit yang sudah tumbang....

  Renjun semakin mempercepat jalannya hingga...

" Ayah!! "

    Semuanya terdiam bahkan jeno langsung menatap tajam renjun yang berani membawa omeganya...

  Jeno alpha itu langsung melepaskan rengkuhan tangan yuta namun sebelum dirinya melangkah sebuah pedang sudah berada di depan lehernya...

"Apa yang kau lakukan pangeran jaemin, hanya karena dia adalah matemu kau ingin pertemanan kita hancur, seharusnya kau mendukung ku" Gumam jeno menatap jaemin dengan tajam namun jaemin hanya diam menyeringai menatap teman jodohnya itu...

"Beruntung aku masih menghargaimu sebagai temanku jeno kita tumbuh bersama dan ingat bukankah aku selalu mendukung apapun yang kau lakukan tapi maaf tindakan mu kali salah dan aku sudah berjanji  akan ikut menghajar orang yang sudah menculik calon adik ku tidak perduli dia temanku bahkan keluarga ku" Ujar jaemin raja donghae tidak sedikit pun mempunyai niat untuk membantu putra mereka...

  Sehun segera menghampiri renjun dan mengambil alih tubuh keponakan nya itu, sehun menggeram marah saat melihat bagaimana kondisi keponakannya sekarang matanya menatap semua anggota Kerajaan Draguidor dengan tajam terutama pada pangeran jeno yang sekarang sudah terjebak oleh jaemin...

  Dengan hati hati sehun membawa tubuh itu dan membawa nya ke dalam kereta yang mereka bawa namun sebelum itu...

"DENGARKAN DAN INGAT INI BAIK BAIK MULAI SAAT INI AKU PANGERAN SEHUN TIDAK AKAN MEMBIARKAN KERAJAAN KALIAN TENANG, MULAI SAAT INI DRAGUIDOR DAN STOVIA TIDAK AKAN PERNAH BERSATU BAHKAN JIKA HARUS ADA PERTUMPAHAN DARAH!!! KALIAN HARUS BERTANGGUNG JAWAB ATAS APA YANG KALIAN LAKUKAN PADA PERMATA STOVIA!! "semuanya terdiam nahkan mereka tidak percaya dengan apa yang di ucapkan oleh pangeran sehun barusan...

  Raja chanyeol hanya menghembuskan nafasnya dirinya sangat marah apa lagi melihat keadaan putra bungsunya.....

" Mulai saat ini tidak ada ikatan mate antara kalian, aku tidak sudi putra ku mempunyai alpha seperti mu dan jika kalian tidak terima maka Kerajaan Stovia siap menunggu di medan perang "setelah mengatakan hal tersebut raja chanyeol langsung memerintahkan semua pasukan nya untuk kembali dirinya yang akan memimpin di depan saat ini....

   Raja siwon masih ada di sana bersama jaemin...

  Kini mereka semua tengah berkumpul untuk membahas masalah yang baru saja terjadi...

" Tidak bisakah kita menghentikan peperangan ini, aku tidak ingin ada pertumpahan darah "ratu Tiffany menatap berharap pada suaminya...

" Sangat sulit menebak Kerajaan stovia, mereka sangat tertutup bahkan aku baru mengetahui jika mereka mempunyai dua omega permata stovia, mereka cukup tenang tapi jika sudah terusik sedikit saja maka mereka dengan mudah menghancurkan nya, walaupun Kerajaan kita kuat... "Gumam donghae dirinya cukup pening memikirkan masalah yang datang...

" Aku tidak bisa membantu jika pertempuran ini benar-benar terjadi bagaimana pun aku sudah berjanji tidak akan terlibat di antara keduanya tapi mungkin jaemin akan berada di pihak Stovia sebagai alpha dari pangeran renjun"kini semua mata langsung menatap ke arah siwon...

"Itu kesalahan terbodoh yang putra mu buat donghae, jika saja putramu bisa bersabar maka ini semua tidak akan terjadi, raja chanyeol tidak akan semudah itu melepaskan salah satu putranya untuk seorang alpha walaupun mereka adalah sepasang takdir, bahkan putraku merasakan hal itu hingga raja chanyeol memberikan putraku kesempatan untuk melakukan pendekatan dengan putranya, dan sekarang apa yang di lakukan putramu? "Siwon memandang jeno dengan remeh bagaimana alpha itu sedari tadi diam sambil mengepalkan tangannya....

  Ayo jangan lupa vote sama komen....