Jarak

2 0 0
                                    

"Terkadang ada orang yang perlu kita beri jarak. Bukan karena benci, tapi demi menjaga kewarasan diri sendiri."

-setitikrindu.co-

------------------------------------------------------------

Ayoo, mari berjarak.
Tidak ada benci di hati,
Memang, perpisahan ini sedikit berat untuk ku, tapi aku yakin, waktu bisa menyembuhkannya.

Kenyataan-kenyataan yang ku terima, seakan memperjelas benang merah yang samar selama ini.
"Ditampar kenyataan", yaa itu yang ku rasakan, antara ingin tetap percaya padamu atau pada kenyataan dari seseorang.
Aku sempat meragukan perkataan seseorang itu, dan dengan bodohnya masih ingin percaya padamu.
Tapi kenyataan dari mulutmu, bahkan lebih sakit dari semua yang seseorang katakan.

Ayoo, beri jarak.
Sudah benar langkahmu, jangan ada komunikasi walau dengan alasan profesionalitas.
Aku bahkan hampir membenci diri sendiri karena tingkahmu masih berefek padaku.

Kata orang, salah satu kunci move on adalah tidak berkomunikasi.
Jadi, abadilah dalam keasingan.
Esok lusa, bahkan jika hati ku telah sembuh, aku berharap tidak akan pernah dipertemukan lagi denganmu.
Bahkan jika harus bertemu, tetaplah menjadi asing.

- 21 Februari 2024 -
Dari ku yang masih dengan bodohnya menangisi mu.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Feb 21 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Unspoken WordsWhere stories live. Discover now