Yssc 0.25

1.8K 264 15
                                    

Hidup itu kaya balon hijau, DOR.
-Yessica.

Hari begitu cepat berlalu, kini sudah hati berikutnya yang artinya para manusia yang ada di muka bumi sudah harus melakukan kegiatannya. Sama halnya dengan Chika yang kini sudah rapih dengan seragam sekolah dan tidak lupa pula dengan jaket hitam ke bangganya.

"Langsung berangkat aja deh, males ada bapaknya kitty yang stress itu" Kata Chika meraih tas dan kunci motornya.

"Kak Chika ga sarapan dulu?!" Tanya Christy sedikit berteriak karena Chika berjalan dengan sedikit cepat.

"Di kantin"

"Chika kamu ini ga sopan!"

Bagai tidak mendengar apapun, Chika berlalu begitu saja, Chika sedang tidak ingin dirusak moodnya.

Sesampainya di sekolah lebih tepatnya di kantin, Chika sedang duduk di ujung kantin dengan tangan sibuk berselancar di layar handphonenya.

"Woy cok, udeh di sini aje gi pagi" Kata Adel membuat Chika sedikit terkejut.

"Apaan seh anjer kaget gua"

Zee yang masih berdiri langsung pergi menuju salah satu penjual makanan, sedangkan amanda langsung ikut memiringkan handphonenya.

"Login ga ngab?" Tanya Chika pada Adel.

"Ga dulu, gua mau sarapan, laper brow" Jawab Adel yang langsung menyusul Zee.

"Gita mane?"

"Au dah" Kata Amanda tanpa melihat Chika.

Hampir satu jam lamanya anak-anak Aderfia berada di kantin, kini mereka semua sibuk bermain game.

"Hebat ya, yang lain belajar tapi kalian malah bolos" Suara seseorang membuat semua mata langsung tertuju pada suara tersebut.

"Eh ci Shani" Kata Adel tidak lupa dengan senyuman pepsodent.

"Bubar kalian atau saya laporin guru?" Ancam Shani dengan jari telunjuknya.

"Gaes ayok"

Chika hendak berjalan menghampiri Gita yang berada di sebelah Shani, namun tangannya malah ditahan Shani.

"Kalian semua kembali ke kelas, Chika biar sama saya dulu"

"Loh loh loh, eh kalian ko ninggalin gua? Tungguin woy!" Heboh Chika yang merasa dirinya sebentar lagi akan terkena masalah.

"Diem dek! Duduk kamu!" Kata Shani tegas membuat Chika mau tak mau langsung duduk terdiam.

Chika melihat Shani yang berlalu begitu saja, baru saja Chika hendak bangun tetapi Shani tiba-tiba membalikan badannya, "kamu bergerak sejengkal aja, cici pastiin motor yang kamu mau akan cici jual" Ancam Shani dengan nada dinginnya.

"Nih makan, kamu pasti belum sarapan kan?" Tanya Shani sambil meletakkan nampan berisikan semangku soto ayam berserta sepiring nasi.

"Ga mau ci, ga mau sarapan"

Shani menghela napas, dengan cekatan Shani menyuapi Chika. Chika menutup mulutnya rapat-rapat.

YESSICA [COMEBACK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang