YESSICA [COMEBACK]

Yssc 0.24

Hidup itu kadang kidding.
-Yessica.

Kini di pusat perbelanjaan yang cukup besar, tiga orang wanita cantik, ralat hanya ada dua orang wanita cantik karena yang satunya berwajah seram dan juga bonyok. Mereka tengah memilih beberapa barang, lebih tepatnya dua orang wanita cantik yang sedang memilih, sedangkan yang satunya tengah menyusun rencana untuk kabur.

"Gua ke toilet dulu ya" Kata Chika lalu langsung berlari secepat mungkin.

Shani yang baru ingin mengucapkan kata 'tidak' pun hanya bisa mendengus sebal, tak ingin berlarut dalam kesebalannya itu, Shani melanjutkan kegiatan memilah milih barang bersama Christy.

"Dek kamu mau beli apa lagi?"

"Beli baju buat ka Chika yuk ci, ka Chika bajunya itu itu mulu"

Shani tersenyum, kemudian mengangguk "ayuk dek"

Sementara itu di area smoking room, Chika tengah menikmati sebatang nikotin, sesekali kepulan asap menutupi wajahnya, Jemarinya sibuk berselancar di handphonenya yang miring.

"Yah yah kalah gua, tim noob babik"

Itulah beberapa kata yang kerap keluar dari mulut Chika, umpatan demi umpatan menemani Chika kali ini.

"Akhhh lama banget si Shani Shani itu kalau belanja" Kesal Chika yang sudah mulai merasakan bosan.

"Eh eh ada si pipi" Kata Chika lalu perlahan mendekat ke arah seseorang itu.

"Woe anjir, pipi peliharaan gadun juga ternyata? Rikot rikot" Heboh Chika seperti jamet.

Baru saja detik di layarnya menujukan angka satu, tiba-tiba ada panggilan masuk.

"Dek di mana?"

Chika tidak langsung menjawab, ia malah melihat kembali layar handphonenya, "oalah si Shani Shani itu" Katanya lalu mematikan panggilan telepon dan bersiap untuk menangkap video Vivi yang diduga menjadi peliharaan gadun.

"Ah anjing, ilang?! Yang bener aje, rugi dong"

Chika terus mendumel tidak jelas, ia kesal kepada seseorang yang menelepon dirinya, dan tak lama, ada panggilan telepon yang masuk kembali ke handphonenya.

"Akhirnya dia nelepon juga"

"Hallo ci?"

"Kamu di mana? Kenapa tadi cici telepon malah dimatiin?"

Chika terdiam beberapa detik, Shani meneleponnya? Kapan? Itulah yang saat ini Chika pikirkan.

"Cincin di McDonald, cepet kamu ke sini!"

Seketika Chika membulatkan matanya, ternyata seseorang yang tadi sempat ia sumpahkan karena meneleponnya disaat sedang ingin merekam vivi, itu ternyata Shani. Tanpa memikirkan apapun lagi, Chika langsung berjalan dengan cepat menuju tempat yang Shani beritahu.

"Hallo dedek"

Shani menatap Chika dari atas hingga bawah, Shani mendekatkan dirinya ke arah Chika, "kamu ngerokok ya?" Kata Shani.

"Apa? Mana ada ngerokok di mall gini, jangan ngaco deh"

"T-tap"