Rocking

445 64 8
                                    

Kalau bisa bole la dikasi komen sikit ya ^^

Menepati janji nya pada Jung Sungchan yang telah memberikannya contekan semalam, Eunseok pun bergabung dengan tim basketnya untuk melakukan sesi latihan sore.

Ia berjalan paling belakang diantara anggota lain saat mereka memasuki lapangan basket indoor kebanggaan sekolah. Dan di saat itu lah ia melihat Sohee, si bocah kelas satu yang ternyata sudah masuk sekolah.

Bocah itu duduk di tribun penonton sendirian sambil menangis dan hal itu langsung mempengaruhi Eunseok.

Mumpung pelatih belum datang, Eunseok langsung menghampiri Sohee, membuat Sungchan geram setengah mampus karena sekarang saatnya fokus latihan!

"Hei, bocah?"

Sohee mengangkat kepalanya, menatap Eunseok terkejut. Tangannya kemudian reflek menyeka air mata di pipinya.

Eunseok melihat itu, tapi dia memilih mengabaikannnya karena kalau itu ulah para cecunguk tukang bully, Sohee pasti akan memberitahunya. Tapi, jika Sohee tak mengatakan apapun, berarti itu bukan urusannya.

Ia lalu mulai memperhatikan tubuh Sohee yang semuanya terlihat baik-baik saja untuk ukuran seseorang yang baru saja patah tulang. Tidak ada gips atau semacamnya.

"Tulang patah mu sudah tersambung??"

Pertanyaan Eunseok membuat Sohee bingung. "tulang patah?"

"Iya, kau sama Wonban dipukuli dan lengan mu patah!"

"A-aku memang dipukuli sih.. tapi, nggak sampai patah tulang.."

"Kau serius?? Tapi- teman mu bilang kau patah tulang!"

"Mungkin mereka hanya bercanda!"

"Ah, sial.." Eunseok berdecak, ia khawatir, menyesal, dan marah untuk hal yang sia-sia. Tahu begitu ia tetap minta bayaran ke Wonbin kemarin!

"Sial??" Sohee berdiri, "sunbae, kecewa aku baik-baik saja??! Wuah!" Sohee memegang pinggangnya tak habis pikir, "Kau nggak datang saat sudah berjanji, dan sekarang kau kesal krarna aku nggak patah tulang??!!"

"Hei, hei.. bukan begitu." Eunseok coba mengklarifikasi, ia ikut berdiri, "aku lega kau baik-baik saja, kalau nggak, aku akan merasa bersalah seumur hidup ku."

Mata Sohee bergulir ke samping menghindari raut penyesalan palsu dari Song Eunseok.

"Pokoknya- aku minta maaf. Lain kali aku akan memprioritaskan orang yang membuat janji lebih dulu tak peduli berapapun bayarannya."

Sohee memutar matanya, "aku nggak yakin kau bisa melakukannya."

"Aku akan berusaha--dasar bocah- kok kau bicara banmal?!"  Eunseok tak terima karna Sohee tak menyebutnya sunbae. Ia agaknya memang gila hormat.

"Pelatih mu sudah datang tuh!"

"Shibal, tunggu kau ya!"

"SONG EUNSEOK!!"

"IYA, PAK!"

.

Sesi latihan sudah selesai, Eunseok sedang bersiap-siap untuk pulang saat seorang cowok berambut sedikit gondrong berdiri di depan pintu ruangan club basket, menatap penuh harap pada Eunseok dengan mata boba nya.

"Park Wonban?" Eunseok terheran sampai lidahnya terpeleset.

Mendengar temannya tiba-tiba bersuara, Sungchan, satu-satunya anggota tim yang masih tersisa di ruangan itu bersama Eunseok, mengalihkan pandangannya ke arah pintu mengikuti pandang temannya itu.

Rock And Star [Eunseok x Wonbin]Where stories live. Discover now