double al

tersesat 2

assalamualaikum readers niwa

share cerita ini ke teman teman kalian yuk!!

𑁍 . *kecil-kecil membinαsαkαn*
══━━━━.━━━━ˠ━━━━.━━━━══
Rαsulullαh ﷺ bersαbdα ⨟

❝ berhαti-hαtilαh kαliαn dαri dosα-dosα kecil yαng disepelekαn. sungguh , dosα-dosα tersebut dαpαt terhimpun pαdα diri seseorαng hinggα dαpαt menjerumuskαnnyα ke dαlαm kebinαsααn.❞

『 Ѕhαhih αl-Jαmi , No. 2687 』

HAPPY READING
🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃

malam hari ini penuh dengan kegelisahan bagi kedua orang tua alisha, mereka cemas, sudah mencari kemanapun tapi tak menemukan alisha. kanaya yang sudah mengetahui masalah ini akibat kedua orang tua nya cerita, ia curiga pada alisha yang kabur membawa kuda miliknya.

sudah menelpon alisha tapi tak di jawab, kanaya sudah memberitahu tentang kecurigaannya itu pada kedua orang tua nya. tapi mereka tetap tidak menemukan alisha di halaman belakang.

"ayah gimana ini?" cemas bunda menatap ayah yang juga kebingungan

kanaya diam sejenak, "Ayah bunda gimana kita lapor polisi aja" kanaya memberi saran

"kasus ini belum 24 jam nak" jawab ayah dengan wajah lesuh nya

kanaya mengangguk paham

bibir ayah dan bunda terus mendoakan alisha semoga ia baik baik saja.

Sementara di sisi alisha yang tengah berhadapan dengan api unggun di depannya. begitupun dengan alaska di samping alisha, jarak mereka berjauhan.

sebelumnya, mereka diam di tempat yang di mana mereka menemukan sekumpulan kayu milik alaska.
saat itu matahari sebentar lagi menenggelamkan dirinya, jadi mereka memutuskan untuk diam di tempat itu dan menyalakan api unggun.

soal api?, dari mana api berasal?. alisha dan alaska berusaha menggosok menggesek batu agar percikan api keluar. usaha mereka tidak sia sia, mereka berhasil membuat api unggun.

sekujur tubuh alisha malam ini kedinginan, untung nya ada penghangat di depan nya yaitu api unggun. bagaimana tidak kedinginan?, alisha memakai rok selutut dan lengan baju nya pendek.

alisha terus memperhatikan alaska yang tengah menatap api unggun tersebut. "aska" panggil alisha pada alaska

jawaban alaska hanya berdehem saja

"Eh, ko nama lo sama kaya pacar gue sih?" alisha tersadar apa yang barusan ia ucapkan

tak ada respon apapun dari alaska, dia masih terus menatap lekat api tersebut.

"alaska lo kalau lagi ngomong sama gue coba tatap muka gue, lo ga berani amat si natap gue. gue kaya setan apa?!!" kesal alisha yang sedari tadi mengobrol dengan alaska yang entah tatapan nya kemana.

"siapa yang bilang kamu seperti setan?" alaska hanya menjawab tanpa melihat wajah alisha sedikit pun

"buset ga capek apa liat api terus?" tanya alisha balik

alaska menggeleng, "lebih baik saya melihat ciptaan Allah yang sangat dahsyat sehingga saya teringat dengan siksaan nya, dari pada saya menatap yang bukan mahram" ucap alaska benak nya terus teringat dengan siksaan kubur

alisha mengernyitkan alisnya tak paham, "mahram?, apa mahram?"

"nanti saya jelaskan, saya sedang lelah sekarang" ucap alaska pergi bersandar pada pohon di belakang nya