double al

Happy

assalamualaikum readers niwa

gimana kabar kalian?👀

janlup follow ig: nawshfia dan tulisan.niwa

thank you yang udah meluangkan waktunya untuk baca cerita aku😚🌷

Jika seseorang laki-laki terbiasa ikhtilat (campur baur) dengan kaum wanita (niscaya kurang marwah dirinya)

Jika seseorang wanita terbiasa ikhtilat(campur baur) dengan kaum laki-laki(niscaya hilang rasa malunya)

_Remajahijrah 🌻🌻

HAPPY READING!!

🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃

langit sore hari ini berwarna pink serta biru keunguan menjadi terlihat sangat indah, burung burung beterbangan di atas sana.

Alisha tengah memainkan ponsel di kamar sembari mendengarkan musik sehingga menjadi lebih asyik!.

TOK TOK TOK

suara ketukan pintu kamar alisha terdengar begitu kencang. alisha berdecak sebal, lalu membuka pintu kamar dengan wajah kesal yang di buat buat nya.

"Ada apa bun?" wajah alisha terlihat melas menatap bunda

"TADI BUNDA DI TELPON SAMA WALI KELAS KAMU, KAMU NGEROKOK?" Bentak bunda wajah nya begitu merah

alisha terkejut mendengar nya, oh fajar fajar itu ngadu.. "lah aku gak ngerokok bund, serius deh" ucap alisha, memang bukan ngerokok tapi ngevave.

"Memangnya kalau aku ngerokok ada buktinya bun?, wali kelas aku punya buktinya gak?" alisha bertanya seperti ini agar tidak kacau balau nanti nya

bunda terdiam sejenak, "wali kelas kamu gak kirim foto atau pun vidio sih, cuma nelpon bunda doang."

"TUH KAN.., jadi alisha di fitnah nih..??" kata alisha mulutnya membulat, seakan tidak tahu apa yang sebenarnya.

bunda tak hiraukan ucapan alisha, dia pergi dari hadapan anak nya untuk ke dapur. urusan tadi, lupakan.

"wishh..alisha pinter banget ngeles nya ya ampyunn..." gumam alisha terkekeh

🍃🍃

Malam hari seperti biasa, alisha makan bersama keluarganya. bukan di rumah, akan tetapi di restaurant.

"bun, tadi bunda gak buatin aku bekal?" tanya kanaya teringat

bunda mengernyitkan alis nya, "buatin ko, kan sama bunda udah di taruh di tempat biasa"

alisha tertawa dalam hati, 'makasih loh makanannya' batin alisha

tatapan mereka tertuju pada alisha yang tengah mengunyah makanan, "Alisha kamu yang bawa bekal kakak ya?" kata bunda curiga pada alisha

alisha menggeleng, wajah nya terlihat sangat polos. "kan aku anti banget sama yang namanya bekal, jadi.. ngapain aku ngambil bekal punya kanaya" cibir alisha memutar bola mata malas nya

"kalau bukan lo siapa lagi?" tanya kanaya menaikan satu alisnya

alisha berdehem sebentar, "mungkiiin di ambil kucing daster" beo alisha membuat suasana tidak hening, mereka tertawa mendengar jawaban alisha. kecuali kanaya.