.05

152 14 1
                                    

"Kenapa mereka ke sini lagi, " batin seseorang yang bersembunyi di belakang vas bunga besar.

Sosok yang menggunakan pakai serba Hitam itu, sedih mengintai bara dan lara dari kejauhan,

"Gue gak boleh ketahuan, sebaik nya gue pergi, " saat sosok itu hendak lari, tak di sengaja vas bunga itu tersenggol dan jatuh.

Brukkk

"Ck knp harus sekarang, "

"Allahu akbar" ucap lara kaget

"Astagfirullah" lirih bara

"Affan tuh, "

"Aaaaa, " teriak lara mengakhiri bayangan yang ia dapat, reflek bara pun mencoba menenangkan lara.

"Kenapa ra, apa yang lo bayangin, " tanya bara.

"Di-dia, " lirih lara yang masih kaget dan berasa sesak nafas.

"Dia? Dia siapa, " tanya bara lagi.

"Dia orang yang mengintip kita dan menyimak pergerakan kota, " ucap lara, sesuai dgn bayangan yang ia dapat.

"Maksud lo siapa?, " tanya lagi

"Gue gak tau orang nya siapa? Dalam bayangan yang gue dapat cuma orang yang berpakaian hitam, " ucap lara menjelaskan kan.

"Udah lo tenang, sekarang kita pulang dan besok kita lanjut lagi yah, " ajak bara dgn lembut dan lara mengangguk setuju. Kini bara dan lara pun pergi meninggalkan kan area sana.

"Untung gak ketahuan, huft, " batin seseorang yang bersembunyi di balik pohon.

╞═════𖠁𐂃𖠁═════╡

"Kayak nya nih, kepala sekolah, yang dulu pernah di ganti deh, " ucap dilan sambil menatap komputer di depan nya

"Bukan nya kepala sekolah kita laki laki ya dan nama nya argra sunoto, " pikir caca yang berdiri di sebelah kiri dilan

"Menurut buku peninggalan sekolah ini, pada tahun 2005,tgl 12 april, di mana perayaan menyambut kepala sekolah yang baru, dalam buku ini tertulis, nama kepsek nya yaitu Ratih susanti, perempuan kelahiran 1981,ada sebuah rumor, pada tahun 2015 kepala sekolah sma mega gradana di nyatakan hilang, tanpa sebab beliau tidak di ketahui keberadaan nya," ujar nayla yang sedang membaca buku peninggalan sejarah sma ini.

"Nah itu yang gue curigain,bisa jadi rumor itu tidak di perpanjang lagi, makanya semua identitas dan data lama tidak bisa di temukan, mungkin ada seseorang yang sengaja menghapus data tersebut, " ucap dilan sambil mengecek data di internet.

"Kenapa rumit banget ya, "ungkap caca

Ceklek

"Assalamu'alaikum , " ucap salam secara bersamaan, siapa lagi kalau bukan bara dan lara.

"Udah dapet, " tanya dilan pada lara dan bara, sedang kan lara hanya menggeleng.

"Di rumah itu kosong, gak ada orang sama sekali, " jawab bara pada dilan.

"Gimana mau cepet selesai masalah nya kalau Kaya gini, " gerutu caca.

"Sabar ca,nanti pasti ada jawaban nya, " ucap dilan.

"Malam ini kita akan pergi ke sekolah, untuk cari tau lebih lanjut, " ucap bara di angguki mereka

»»————>  <————««

Di malam,tebih tepat nya sekarang mereka berada di area sekolah.

"Gue harap ada petunjuk di sini, " guman lara.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 28 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

sekolah pembawa nyawa Where stories live. Discover now