Annchi 15

1K 71 7
                                    

Annchi terus mendengar cerita dari para hewan mitos itu, annchi merasa terpukau dengan kehebatan mereka yang di luar batas manusia. Jarang sekali manusia yang mau menginjakkan kaki nya di hutan kegelapan.

Hutan kegelapan selain terdengar akan keseraman nya , hutan kegelapan juga di percaya memiliki harta karun yang sangat melimpah. Harta karun yang sesungguh nya di dalam hutan itu adalah para jenis tanaman obat yang sangat di incar dan di cari oleh para alkemis dan tetua.

"Apakah kau berniat menjadi tuan kami ? "Tanya naga putih itu.

"Sebenarnya aku ingin, tapi aku tidak memiliki kultivasi yang cukup untuk melindungi kalian "jawab annchi yang benar adanya.

"Itu tidak masalah , lagian kau memiliki cincin ruang dimensi immortal jadi kami bisa tinggal di sana " sahut rubah.

"Baiklah ". Balas annchi.

Sementara itu menteri zhao tuo dan zheng tuo sudah sampai di depan hutan kegelapan , tanpa ragu menteri zhao tuo masuk ke dalam. Dari tadi pie yu menangis sesegukan dan berdoa agar nona nya selamat.

Kaisar qian cheng menyuruh putra mahkota dan pangeran kedua untuk membantu menteri zhao tuo mencari annchi. Pangeran ketiga juga meminta izin kepada kaisar untuk membantu mencari annchi. Dengan di dampingi beberapa prajurit para pangeran itu bergerak menuju hutan kegelapan.

Putri jierui mengepalkan tangan nya kala melihat para gege dan juga didi Nya dengan tanpa keraguan membantu menteri zhao tuo mencari annchi. Annchi memetik beberapa tanaman obat herbal serta tanaman racun yang mungkin akan bermanfaat untuk kedepan nya.

"Terimakasih ya karena kalian membolehkan aku mengambil beberapa bibit tanaman ini ". Ucapan annchi di jawab oleh Hewan mitos itu dari dalam hati.

Annchi dan ketiga hewan mitos itu bisa berbicara menggunakan batin mereka tanpa di dengar oleh orang lain. Bahkan hewan - hewan itu mampu membaca pikiran dari orang - orang termasuk annchi.

Semua orang menunggu kehadiran annchi di depan hutan kegelapan termasuk kaisar , permaisuri dan selir nuan. Selir nuan terus berdoa untuk keselamatan anak nya dan juga Annchi, selir nuan sangat sedih mendengar kabar kalau annchi di serang oleh pembunuh bayaran.

Masyarakat dan para bangsawan di buat kaget karena kedatangan para ketiga Tetua yang saat ini sedang menunggu kedatangan annchi. Tetua yue yin menceritakan pertemuan nya dengan annchi kepada tetua yimin dan tetua yihua. Kedua tetua itu sangat penasaran dengan sosok yang bernama annchi.

"Aku yakin dia pasti akan kembali dengan selamat " ucapan tetua yue yin sambil menatap lurus ke arah dalam hutan kegelapan.

"Itu tidak mungkin, semua orang juga tahu kalau hutan kegelapan di penuhi dengan binatang buas dan binatang beracun. Bahkan semut di hutan itu saja mampu membuat orang yang terkena gigitan nya menjadi kejang - kejang dan gatal - gatal yang cukup parah". Ucap putri jierui.

Orang yang terkena gigitan semut merah akan mengalami panas dan tubuh nya akan kejang - kejang. Rasa gatal pada tubuh mereka jika di garuk dapat menimbulkan luka bernanah yang sangat bau bahkan rasa gatal itu akan semakin gatal jika di garuk.

Sebenarnya rasa gatal itu hanya berlangsung selama 5 menit saja jika mereka mampu menahan nya maka rasa gatal itu akan hilang tanpa meninggalkan bekas. Tapi rasa gatal nya membuat siapa saja tidak tahan untuk menggaruk nya.

Menteri zhao tuo, zheng tua , dan para pangeran sudah sampai di hutan kegelapan tahan ke 4 mereka akan masuk ke dalam tahap ke 5 dimana para binatang buas nya semakin sulit untuk di kalahkan.

Mereka menyebar menjadi dua bagian , pangeran mahkota bersama pangeran kedua dan ketiga mencari annchi dengan bersama - sama.

********

Hari sudah kembali menjadi malam , para binatang buas akan semakin gencar untuk mencari mangsa sebagai santapan mereka. Para pangeran sudah beristirahat dan mendirikan tenda untuk tempat istirahat mereka termasuk menteri zhao tuo dan zheng tuo yang mereka temui di jalur yg sama.

Pangeran mahkota yang merasa ingin buang air pun berjalan menjauh dari rombongan dan memasuki hutan dengan cukup dalam. Namun nasib sial berpihak kepada pangeran mahkota, tiga ekor serigala mengaum dan bersiap menyerang pangeran mahkota.

Pangeran mahkota mengeluarkan pedang nya dan melawan ketiga serigala itu dengan sendirian, pangeran mahkota yang lengah tidak menyadari ada seekor serigala di belakang nya yang bersiap menyerang.

Dari kejauhan annchi melihat sosok yang tidak asing bagi nya, annchi yang melihat pangeran mahkota akan di serang oleh serigala pun bertindak dengan melempar sebuah belati yang menancap tepat pada mata serigala itu.

Pangeran mahkota terkejut kemudian ia langsung membunuh serigala itu hingga ketiga serigala itu mati semua.

"Apakah kau baik - baik saja ? "Tanya pangeran mahkota dengan nada dingin namun cemas.

"Aku baik - baik saja pangeran ". Balas aanchi.

"Akh ". Ringis pangeran mahkota. .

Kaki pangeran mahkota telah di gigit oleh semut merah, rasa gatal sudah menjalar di bagian kaki nya.

"Jangan di garuk , jika kau menggaruk nya maka rasa gatal nya akan semakin bertambah dan menyebar. " ucap aanchi.

Annchi membawa pangeran mahkota menuju sungai , kemudian ia mengikat kedua tangan pangeran mahkota dan membiarkan pangeran mahkota berendam di air sungai yang dingin itu. Setidaknya air dingin bisa mengurangkan rasa gatal nya walaupun sedikit.

"Tahan lah , hanya 5 menit saja ". Ucap aanchi.

Pangeran mahkota memejam kan mata nya , mata nya terasa panas bahkan tubuh nya sudah mengalami demam. Annchi membuat kan obat herbal pereda demam, annchi akan memberikan nya nanti setelah rasa gatal nya menghilang.

Annchi terus mengompres kening pangeran mahkota menggunakan sapu tangan milik nya, Annchi juga mencari buah - buahan liar yang aman di konsumsi atas arahan dari hewan spirit itu.

Annchi memetik beberapa buah plum liar serta anggur liar tidak lupa juga buah fig (tin ) yang tumbuh liar di sana.  Annchi kembali menemui pangeran mahkota sambil membawa buah - buahan nya.

"Apakah rasa nya masih gatal ? "Tanya annchi.

"Tidak " jawab pangeran mahkota.

Annchi melepaskan ikatan tangan pangeran mahkota, kemudian ia mengecek kaki pangeran mahkota yang terdapat bekas gigitan semut merah.

"Makan lah buah ini lalu minum obat nya, aku harap kau akan beristirahat setelah ini agar tubuh mu kembali pulih besok pagi ".

Pangeran mahkota menatap ragu ke arah buah - buahan liar itu.

"Tidak perlu ragu ayo makan lah , rasanya tidak terlalu buruk dan buah ini tidak beracun ". Ucap Annchi sambil mengambil satu buah plum dan memakan nya agar pangeran mahkota percaya kepada nya.

Mahkota memakan buah tersebut lalu meminum obat herbal yang di buat annchi , Annchi menambahkan tanaman obat yang terdapat efek mengantuk agar pangeran mahkota tidur dan reaksi obat nya dapat bekerja dengan cepat.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 25 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Time Travel || AnnchiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang