Saintess Menjadi Putri Grand Duke Utara [END]

Chapter 148

'Aku tidak bisa meminta seseorang yang aku temui secara kebetulan, atau Yang Mulia Pangeran, untuk melakukan hal seperti itu.'

Saat Liriette akan menolak, Baroness Grande buru-buru mendekatiku dan berbisik.

"Liliette, Yang Mulia Pangeran Raphael terkenal sebagai orang dengan mode pakaian terbaik di ibu kota. Anda benar-benar memiliki akal sehat dan ketajaman."

Liriette melirik Raphael.

Raphael mengenakan setelan hitam ketat, yang berada pada level yang berbeda dari sekadar berdandan dengan pakaian mahal.

Keliman celana yang sangat jatuh. Manset dengan pola halus.

Di atas segalanya, desain sederhana dari dasi biru tua adalah desain yang belum pernah terlihat di Utara, tetapi memberikan kesan yang sangat canggih.

'Kalau dipikir-pikir, Pangeran berpakaian bagus bahkan ketika dia masih muda.'

Raphael biasa memakai pakaian yang sangat imut sehingga dia bertanya-tanya apakah Pangeran bisa mengenakan pakaian yang begitu imut.

Tumbuh dewasa, dia sepertinya masih menyukai mode pakaian.

Itu benar-benar berbeda dari pria utara yang berpikir bahwa baju besi daripada pakaian dan tubuh berotot yang terlatih adalah koordinasi terbaik.

'Tapi itu tidak berarti Yang Mulia, Pangeran Raphael, lemah.'

Dia tidak besar seperti laki-laki utara, tapi tubuhnya tampak kokoh dalam setelan ketat.

'Ide gila...'

Liriette menatap Olivia dengan wajah memerah.

Olivia, yang mengira dia akan mewaspadai Pangeran, secara mengejutkan berbicara dengan tenang.

"Lakukan apapun yang anda inginkan. Saya tidak peduli apa pun selama saya setia pada tujuan membeli pakaian yang cocok untuk Liriette."

Setelah berpikir sejenak, Liriette berbalik dan menatap Raphael.

"Kalau begitu tolong, Yang Mulia Pangeran."

Mendengar itu, Raphael tersenyum cerah.

'Aku yang dibantu, tapi sepertinya Yang Mulia telah dibantu.'

Entah kenapa, wajah Liriette menjadi sedikit panas.

***

Pria berpakaian terbaik di ibukota.

Apa yang dikatakan Baroness Grande itu benar.

Raphael secara alami membawa Liriette berkeliling seolah-olah department store adalah ruang ganti.

"Putri kecil itu memiliki suasana yang elegan dan jernih, jadi produk Elrod akan cocok untuknya."

"Bagaimana dengan sepatu pesta Stellanto? Tumitnya tipis, jadi elegan dan menyelamatkan pergelangan kaki yang ramping. Jika kamu lebih suka gaya yang imut, sepatu Mary Jane juga bagus."

Raphael memilih item dari setiap toko yang cocok dengan Liriette dengan sempurna.

Olivia, yang menonton dari kejauhan, bergumam dengan wajah bersemangat.

"Aku belum pernah melihat seorang pria yang tahu banyak tentang hal-hal wanita."

Baroness Grande berbisik di telinga Olivia.

"Wanita kekaisaran lebih peka terhadap tren dan mode daripada bangsawan lainnya. Yang Mulia Pangeran tampaknya mengangkat matanya secara alami karena dia tumbuh dewasa menontonnya."