Saintess Menjadi Putri Grand Duke Utara [END]

Chapter 77

Tidak peduli apa kata orang, Liriette sekarang adalah putri kecil Windsorais. Dia memiliki kekuatan untuk membantu banyak orang.

Jika demikian, Liriette harus menggunakan kekuatannya. Tanpa mengabaikan mereka yang menderita. Lakukan yang terbaik yang kamu bisa.

Sudut mulut Duke naik sedikit di mata biru muda yang mengandung kemauan yang kuat.

"Kesediaan yang kuat untuk membantu yang lemah patut dipuji."

Namun, situasi di desa Kukkürk tidak mudah untuk dibantu dengan hati.

"Sampai saat ini, banyak orang yang mencoba membersihkan tanah beracun itu. Namun, tanah itu tidak bisa diselamatkan dengan cara apa pun. Itu sebabnya aku menggunakan metode untuk memindahkan penduduk desa ke tempat lain."

Mungkin, tidak, dengan probabilitas tinggi, Liriette juga tidak akan menemukan jalan yang benar.

Tentu saja, Liriette juga tahu itu.

'Aku tidak berpikir aku memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah yang belum dapat aku selesaikan selama beberapa dekade. Tapi di sisi lain, aku rasa aku tidak akan pernah bisa membantu. Karena... '

Liriette melanjutkan dengan matanya yang bersinar.

"Aku belum berusaha untuk itu."

"......"

"Jadi tolong izinkan aku untuk pergi ke desa Kukkark. Aku ingin melihatnya dengan mata kepala sendiri dan menemukan cara untuk membantu desa."

Duke menatap Liriette dan berkata.

"Baru setahun sejak kamu menjadi putriku, tapi kamu sudah dewasa."

Wajah Liriette memerah.

"Sungguh? Aku kira itu karena aku rajin makan daging setiap kali makan."

Mendengar itu, Duke tertawa.

Kata Duke sambil mengelus kepala kecil Liriette dengan tangannya yang besar.

"Lakukan apapun yang kamu inginkan. Karena kamu adalah putri kecil dari Windsorais."

"Ya!"

Liriette mengangguk penuh semangat pada kata-kata Duke.

***

Keesokan harinya, Simon yang mendengar cerita itu berteriak dengan wajah kaget.

"Tanah yang tercemar racun Kukkark adalah tempat yang sangat tidak menyenangkan sehingga dikatakan bahwa dia dikutuk hanya dengan berada di sana. Anda ingin pergi ke sana?"

Liriette berbicara dengan jelas pada kata-kata Simon.

"Dikatakan itu tidak menyenangkan, tapi sebenarnya tidak berbahaya."

"Memang, tapi..."

"Tolong mengerti, Simon. Akan sulit untuk mengetahui bagaimana membantu desa dengan menyampaikan informasi hanya melalui kata-kata. Aku harus melihat dengan mata kepala sendiri untuk menemukan petunjuk terkecil sekalipun."

"Itu juga..."

Simon menatap Liriette dengan mata yang rumit, lalu menghela nafas panjang dan menundukkan kepalanya.

"Baiklah."

Bagaimanapun, apa yang Liriette putuskan dan izinkan Duke.

Apa yang harus dilakukan Simon, kepala pelayan, adalah membantu Liriette pulang dengan selamat, bukan merengek untuk menyuruhnya pergi.

Simon membuka peta besar.

"Saat ini tercatat ada 27 desa yang tercemar racun Kukkark. Kemana anda berpikir untuk pergi? Apakah anda yakin tidak berniat mengunjungi semua desa?"