BAB 3

7 2 0
                                    

Sesudah mandi Ada pun pergi menuju minimarket yg tak jauh dari Apart untuk membeli perlengkapan dan lain-lain,

Selepas itu ada berjalan pulang buru² dengan keadaan khawatir, hingga menabrak seorang gadis

"eh eh sorry, biar gue bantu ya" ucap Ada sembari menyusun buku yg berhamburan, "ehhh gak usah gak papa kok biar gue aja" kelihatannya lo buru² banget ada sesuatu?" tanya gadis itu, "iya, gue lupa matiin air, klo gitu maaf ya udah ngerepotin sorry, duluannya," "ya, oke"

Ada pun berlari menuju Apart, kemudian setelah sampai Ada membuka pintu unitnya ia terkejut karna.....

"Ikyy,,!!" lo kok bisa masuk kamar gue" ucap Ada yg kaget melihat Rizky yg tengah duduk di sofa sembari ngemil menonton TV,

"tau lahh gue kan anaknya yg punya Apartemen ini, jadi gue bebas mau ngapain aja" jawab Rizky enteng, "hmph..." Ada menghela nafasnya, lalu membereskan barang belanjaannya,

"Lii.." panggil Rizky, "what?," "tadi pas gue kesini, air..." "ohh iya air!!"

Ada pun berlari menuju kamar mandi, sebelum sampai, tiba² Rizky berkata....

"Udah gue matiin, Liii," "hu.. hu.." Ada bernafas tersengal-sengal, "thanks ya, Ky"

_____

"Hmph.. gabut" ucap Ada yg duduk disamping Rizky di sofa, "mau ikut markas gak?" ajak Rizky, "mau kapan" tanya Ada, "nanti malem," "ihhh gue kan gabutnya sekarang bukan malem." Iky.." "hemm" jawab Rizky sembari menatap Ada yg setinggi dagunya

"Bantuin gue bikin kue ama roti yuk" ajak Ada, "yuk gue juga gabut" ucap Rizky yg langsung beranjak dr duduknya

"Tumben lo baik mau bantu" ucap Ada heran, "eh eh gue emang baik ya, sorry" ucap Rizky dengan bombastic side eye-nya dan menyangkutkan rambutnya kebelakang telinga

/Dapur/

"Angkat tangan" ucap Ada sembari memasangkan Apron ke badan Rizky, "bisa gak Apronnya jangan warna pink, Lii," udahhh jan bawel"

Mereka berdua pun membuat kue dan roti hingga sore

Tinggg

"Ahh akhirnya mateng" ucap Rizky sembari mengangkat kue dan roti dr Oven, "Lii.., cobain nihh kue, roti buatan gue" ucap Rizky

Ada pun berlari menuju Rizky dan mencoba kue, roti buatan Rizky, "emm enak" ucap Ada terkagum², "ada yg kurang, atau pas?" tanya Rizky, "gue kan gak suka manis, ini terlalu manis buat gue, tpi gak tau klo kata yg lain"

"Hemm ya udah, kita beres²," mereka pun membereskan dapur yg kotor karna tepung, setelah itu mereka membawa 3 kantung kue dan roti untuk di bagikan,

Merekapun pergi menuju rumah Rizky,

/Rumah Rizky/

"Haii Biii" sapa Ada, "ehh ada, Ada sama siapa ke sini" tanya Riri, "hehe hay mom" ucap Rizky cengengesan, "huh.. ibu nyariin kamu, untung kamu sama Ada" cepet beresin kamar kamu"

Riri menyeret Rizky dan mencubit pinggang Rizky, "aw aw i-iya iya bu," Rizky pun berlari menuju kamarnya di lantai atas,

/Ruang Tamu/

"Ohh iya Bi, ini ada roti sama kue bikinan aku sama Iky" Ada pun memberikan sekantung roti dan kue tsb,

"hemm dasar Iky, boro² di suruh bikin beginian, masak mie juga harus dibikinin" ucap Riri kepada Ada,

Rizky pun turun dari lantai atas.

"Yuk Li cabut" ajak Rizky, "ehh mau kemana, ini udah jam makan malam, makan dulu gihh sana" suruh Riri, "nanti aja di markas" ucap keduanya sepontan

Mereka pun berpamitan dengan Riri, dan mereka pun pergi menuju markas

/Markas/

"Dàjiā hǎo" sapa Ada, "apa tuh di kantong" tanya Nino, "ini roti Sama kue buatan gue ama Rizky" buat kalian ngemil" ucap Ada,

"Ehh.. gak usah repot-repot" ucap Leo yg membawa kantung dari tangan Ada, "ehh...mana Genan" tanya Ada, "oh dia lagi di Suruh bundanya" jawab Cris,

"Eh... Li beli makan" ucap Rizky, "eh iya, gue ama Iky beli makan ya," Adapun merangkul Rizky keluar.

"Nyari Makan dimana Ky" tanya Ada, "Pinggir markas ada warung," Rizky pun membawa Ada ke warungnya

"Bi Sri... , biasa" ucap Rizky, "ehh Iky, mmm Cewek baru" ucap Bi Sri, "ihh uweek" Wajah Rizky seperti orang yg jijik "Bi, ini nek lampir yg Iky ceritain" ucap Rizky menjelaskan,

Bi Sri melirik, Ada dr bawah sampai atas, lalu memutari Ada, "ya ampun, Iky ini yg kamu sebut nek lampir-lampir itu?" tanya Bi Sri, "iya..." "Iky mata kamu picek?, cantik gini kaya tuan putri kok dipanggil nenek²"

"Bi jangan percaya sama orang ini Bi" ucap Ada ke Bi Sri, "hmm..." Rizky memutar bola matanya.

Bi Sri pun membuat mie ayam untuk Rizky dan Ada.

"Jadi," Rizky membuka Pembicaraan, "ini tempat langganan gue dari SD-SMP ampe sekarang," mereka duduk di meja yg ada diluar, situasi disana cukup ramai orang yg makan atau sekedar nongkrong dan memesan camilan,

"Ohh..jadi di sini tempatnya, yg lo suka ngomong, "mending mie ayam di Jakarta deket rumah gue, beuwh enak bgt" Setiap kali lo dateng ke Bandung"

Rizky selalu berlibur akhir tahun atau libur panjang sekolahnya Rizky slalu ke Bandung ke rumah tantenya (Bunda Ada), disana Rizky dan Ada slalu pergi mencari jajanan/makanan, setiap itu Rizky selalu berkata, "Mending beli Mie Ayam di Jakarta dekat rumah gue, beuwh enak bgt", tapi semenjak Rizky SMA dan Kuliah, Rizky jarang pergi ke Bandung dan jarang bertemu dengan Ada .

Kecuali dimalam perayaan Natal yg dirayakan di Beijing, China, semua keluarga besar akan berkumpul disana, dari Indonesia, Australia, Korea, pasti datang ke Beijing untuk merayakan perayaan Natal.

JANGAN LUPA VOTE!!

Thank you yaa
sudah mau baca cerita buatanku
Semoga gak bosen

Mohon maaf klo ada typo karna aku masih pemula, dan klo gak suka ceritanya boleh skip aja

mohon beri masukan untuk cerita yg lainnya
THANKS (🙏•͈ᴗ•͈)

Love StoryWhere stories live. Discover now