Jantungku lagi lagi bermasalah~batin xavier

"Yakk XAVIERANJING." teriak zee melihat xavier yang terdiam.

Xavier tersentak mendengar teriakan membahana zee namun sesaat kemudia ia berhasil mengendalikan raut wajahnya menjadi datar seperti semula.

"Bodo lah gue pergi seenggaknya gue udah izin sama lo BAYYY." lanjutnya dan berlalu dari sana.

"Berhenti di sana zelina." ucap xavier.

Sementara zee tak mengjiraukan panggilan suaminya itu dan terus berjalan.

"Zelina varelia alfedro kubilang berhenti atau aku akan mematahkan kakimu!!!" teriakan xavier itu berhasil membuat zee terdiam membeku.

Ughh!! sangat mengerikan ancaman yang di berikan suaminya itu.

Xavier berjalan dan berdiri di hadapan zee dengan tangan yang berada di saku celananya.

"Takuk hm? ck lemah." setelah mengucapkan kalimat itu xaviermendorong dahi zee dengan telunjuknya dan berlalu dari sana membuat zee mencak mencak sendiri.

"Xavier anjing, asyu, lonte badjingan lu, fak kata aing teh." makinya yang masih bisa di dengar xavier, pria itu terkekeh, sepertinya membuat istrinya kesal akan menjadi salah satu hobinya mulai sekarang.

Sebelum memaasuki mobilnya ia berpesan pada salah satu bawahannya.

"Ikuti dia dan laporkan segala kegiatannya saat aku tak ada." ucap xavier yang di angguki bawahannya.

Xavier manaiki mobil dan matanya meatap ke arah mansion yang terdengar makian gadis itu, xavier meaikan seidikit ujung bibirnya membentuk senyum kecil dan segera menguruh sopirnya menjalankan mobil sambil terpejam menikamati suara zee yang mengumpatinya semakin jauh semakin tak terdengar.

Zee mengumpati suaminya itu, bisa bisanya ia di jahili aneh sekali manusia yang menjabat menjadi suaminya.

Zee mengambil tasnya dan berlalu pergi dari mansion menuju cafe tempat temu janjinya dengan nata.

♡♡♡

Di sinilah zee berada di sebuah cafetaria yang sedang hits di kalangan anak muda tak urung banyak para remaja yang berlalu lalang dengan teman ataupun pasangannya.

Zee mendudukan dirinya di salah satu meja dengan mata yang berkeliaran meroasting orang orang di sekitar.

Ck dia salah kostum sepertinya.

Apakah pria itu menggandeng dua wanita?!

Mereka terlihat seperti remaja yang tengah kasmaran

Bibirnya terlalu merah di tambah bajunya yang berwarna merah dengan sepatu juga bandana berwarna merah!! apakah ia sedang kampanye?

Apakah gaya berpacaran mereka memang seprti itu?

Banyak sekali roastingan yang zee ungkapkan, namun ia mengucapkannya hanya di dalam hati  bisa bisa di keroyok bila ia meroasting secara terang terangan.

"Oyy!!" merasa seseorang menepuk pundaknya zee menoleh dan mendapati nata yang baru saja datang dan langsung mendudukan dirinya di hadapan zee.

"Lu udah pesen?" tanya nata yang di balas gelengan zee.

"Oke gue yang pesenin karna gue juga sedang berbaik hati maka dari itu gue teraktir, tapi lu jangan banyak banyak makannya jadi orang harus sadar diri!!." ucap nata yang di angguki dengan malas oleh zee.

Selesai memesan pesanan mereka, nata memulai pembicaraan.

"Btw kenapa lu ngajak ketemuan nih sama gue?" tanya nata.

Aduh gimana nanya nya yaa?~batin zee risau

"Lo tau eksa?" tanya zee yang sontak di angguki nata dan di hadiahi tatapan bingung gadis itu.

"Lah kan si eksa abang lo maemunah ya jelas gue tau lah!!" nata menggelang tak habis pikir dengan otak sahabatnya ini sementara zee yang mengetahui hal tersebut sontak melotot kaget.

"APA!! ABANG?!!!" zee menutup mulutnya karna refleks berteriak.

♡♡♡

Ayokk folow akun wp ku agar dapat kabar terbaru seputan cerita ini.

Jan lupa mampir ke cerita ku yang lain yaww ><

Jangan lupa pencet bintang sebelah kiri gays

🥑👇

VIENA {REVISI}Where stories live. Discover now