Kisah kehidupan para konglomerat yang haus akan s*x saling memuaskan dan punya segala cara untuk menaklukan mangsanya.
Semua akan melibatkan profesi mulai dari bos, staf , supir sampai satpam.
khusus yang mau-mau aja baca!
Cerita ini dibuat karena a...
Acara malam di Arcade Group berjalan sangat lancar dan meriah, tidak hanya dihadiri oleh para karyawan dari semua bidang tapi juga para kolega dan investor yang begitu menghormati Adrian dan keluarga. Berbagai macam hidangan dan minuman tersaji dengan rapi plus hiburan beberapa penyanyi terkenal di negeri ini.
Jam menunjukan pukul 00.30, tidak ada lagi tamu yang datang dan Adrian memerintahkan untuk mengakhiri saja acaranya. Beberapa karyawan pun mulai berpamitan pulang. Rupanya, Adrian sudah menginstruksikan kepada Adit agar para kuli tidak pulang termasuk David, Ryan, Garry, James, Christian, juga Dewa dan Wisnu. Adrian sudah menyiapkan malam ini untuk menjadi malam yang panas.
Suasana musik yang sepi berubah menjadi musik dj dan seorang pelayan mendorng trolley dua tingkat berisi minuman beralkohol dan sejenis pelumas dan kondom di tray kedua.
" Mari kita nikmati malam ini dan puaskan hasrat kalian" teriak Adrian.
James dan Christian sontak kaget dan saling berpandangan. Bagi Christian sudah bukan rahasia umum papa kesayangannya itu kerap melakukan hubungan seksual dengan sesama pria termasuk dirinya dan malam ini Papa menginginkan Orgy sex di kantornya namun bagaimana Ia menjelaskan pada adiknya itu. Tapi diluar dugaan berbisik kepada Christian membuat sang kaka tidak perlu risau namun sedikit terlonjak.
" Gue tau maksud papa malam ini apa, sek rame-rame kan? Lagian aku juga udah tau kok Mas Tian udah pernah ngentotin Papa kan sama Garry? Kalian bikin gue sange mampus " sengaja James merendahkan suaranya seolah menggoda dan meremas buah pantat Christian.
"ahhh..." desis Christian merasakan remasan tangan kekar adiknya pada pantat pejalnya.
Wisnu dan Dewa pun rupanya paham dengan puncak acara ini, dilihatnya David mulai berciuman dengan Asep. Kontras warna kulit keduanya yang berbeda dan liarnya Asep melumat ganas bibir David memancing gairah semua orang yang melihatnya. Wisnu menatap anak semata wayangnya yang sudah terangsang, jendolan kontol Dewa tercetak keras dengan sempurna dibalik celana katun yang dipakainya ingin rasanya Wisnu meremas kontol Dewa.
" Kamu pilih saja mana yang kamu mau, biarkan ini jadi rahasia kita berdua dari mamamu " Ucap Wisnu.
" Bo-bolehh, Pah? " ragu Dewa.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
" Kita nikamti malam ini tanpa ada batas " tangan Wisnu membelai dada bidang Dewa dan dengan penuh keberanian mengecup bibir anaknya itu.
*cuppp...clakkkkk..cllakkkk..mppphhh
Disisi lain, Adrian menghampiri James dan Christian lalu menarik tangan James dan mendudukkannya pada sebuah sofa kulit. Karena sudah terpengaruh alkohol, nafas Adrian menderu kencang menatap wajah putranya itu dengan nafsu yang mulai tak bisa terbendung.
" Nak... Pa-papa ga kuat lagi.." Adrian tidak kuat menahan gejolak nafsunya ditambah dirinya telah mengkonsumsi pil perangsang.
Tanpa berkata apapun James menarik kepala Adrian dihadapannya dan melumat rakus bibir Papanya itu. James akhirnya akan merasakan tubuh Adrian bukan hanya angan-angan semata.
