Kisah kehidupan para konglomerat yang haus akan s*x saling memuaskan dan punya segala cara untuk menaklukan mangsanya.
Semua akan melibatkan profesi mulai dari bos, staf , supir sampai satpam.
khusus yang mau-mau aja baca!
Cerita ini dibuat karena a...
“Pah.. izinin aku masuk ditubuh Papa ya... Ga sakit kok” Rayu Christian mesra ditelinga Adrian.
Sedangkan Adrian yang sudah Frustasi serasa dihipnotis mengiyakan permitaan anak sulungnya.
“Lakukannnhhh ahhhh mmmpph puaskan nafsumu ahhh nikmatii tubuhh Papaaa-Aarrgghhhhhhhh Hoooosshhhhh” belum selesai menjawab, Kontol Christian berhasil memaksa masuk lubang perawannya.
*JLLEBBBBB
"AARGGGGHHHHH...OUGHH YEASSHH... MMMPHHH... FUCKKHH OUHH HARDERR"
Erangan dan desahan menggema ke penjuru ruangan milik Christian itu.
Sebuah pemandangan yang menggairahkan dan panas, Seorang konglomerat bertubuh seksi, penuh wibawa, dan disegani rekan kerja sedang mengerang penuh nafsu. Tubuhnya menghentak kasar kontolnya pada lubang seorang kuli beristri, sementara dari belakang buah pantatnya digenjot oleh kontol rudal besar seperti dirinya yang tak lain adalah putra sulungnya sendiri.
Adrian merasakan untuk pertama kalinya disetubuhi pria. Lubang boolnya di genjot kuat oleh Christian.
“Arggghhhh fucckk,Paa...Bool Papa ngeremes kontol Tian, Pahhh...Hooshh...hosshhh”
*JLEBBBBB
“mmmmpphhhh Oughhhh.. Aawww Ahhhhhh apaa-hhh itu sayanghh” Adrian terhentak, tubuhnya melengking kebelakang ulah Christian menghantam prostatnya.
Di dekap tubuh Papa Adrian dan diremas kuat dada Adrian.
“Kontoll anak Papa-hhhh gedeee bangett ougghhh, puasinn lubang Papa sayanghh arghhhh”
Adrian hilang akal, tubuhnya terlena oleh kontol anaknya dan lubang kuli didepannya.
Sementara didepan Adrian, tubuh Asep
Terguncang karena sodokkan kontol Adrian yang kuat menggempur lebih dalam menghujam prostat terlebih Asep menoleh kebelakang melihat betapa gilanya seks antara bapak dan anak ini.
Asep mendekat pada puncak klimaks, Dia meminta Adrian mengocok kontolnya dari belakang.
“Saya ga tahannnn mmmphh.. Kocok kontol saya Pak ahhhh ahhhh”
Adrian meraih kontol Asep yang besar dan hitam lalu mengocoknya kuat-kuat sambil menikmati perannya sebagai bottom bagi anaknya.
*Clokkk..clokkk....clokkkkkk
“oughh nikmat sekali tangan bapakk ahhh..”
Semakin dekat pada puncak seksnya, Asep melepaskan tubuhnya dari kontol dan kocokan tangan Adrian. Lalu berdiri dihadapan Adrian sedang terguncang hebat, Mulut menganga dan menyisakan warna putih pada bola matanya.
Asep memanfaatkan kesempatan itu, mencengkram rahang Adrian lalu melesakkan kontolnya tanpa permisi memaksa Adrian melakukan Blowjob.
*Glokkkkhhh...Grokhhhh....Mmphhhhh
Adrian baru pertama kali merasakan kontol Asep hampir kehabisan nafas.
Tujuh semburan pejuh Asep ditampung mulut Adrian dan ditelannya pejuh segar, kental dan putih sampai habis. Pertama kalinya Adrian menenggak pejuh seorang kuli. Asep merasa dirinya sanggup ejakulasi kedua, Dia cabut kontol dari mulut Adrian. Kontol Asep mengkilap licin penuh dengan liur Adrian.
Asep mengocok kontolnya cepat, tak berselang lama Dia menyeprotkan pejuhnya ke wajah Adrian. Sekitar lima kali semburan kuat pejuh Asep pada wajah Adrian. Masih terus dikocok kontolnya menahan rasa geli dan sensitif tetap dipaksa,Dan.....
*Currrrrrrrrrr
Asep terkencing-kencing mengenai tubuh berotot Adrian bahkan mengenai tubuh Christian juga. Asep sangat puas melihat badan kedua majikannya mandi air kencingnya. Asep tergeletak kelelahan disamping kedua bosnya.
Adrian POV
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Gue benar-benar kehilangan akal sehat saat ini, wajah gue basah penuh pejuh Asep. Gilanya, gue menikmati tubuh gue menjadi bottom bagi anak gue. Rasanya gue ga mau melepas kontol anak gue dari lubang bool gue yang membuat gue terbang membumbung dilangit kenikmatan. Gue pasrah digempur Christian dengan berbagai gaya seks.
“Pahhhhh... keapaa memek papa masihh aja sempitt ouuhhhh fuckk” desah Christian.
“Kontoll kamuu kegedeannn sayanghhhh mmmphhhh” gue lumat bibir Christian sambil posisi ngentot digendong.
*Plokkk...plokkk...plokkkk...
Semakin dalam kontol anak gue menghunus dilubang bool gue, kemarin gue ngentotin berbagai pria. Sekarang gue tunduk dalam nikmat gempuran kontol anak gue sendiri.
*Plooopp...
Christian melepas kontolnya, menurunkan tubuh gue untuk berdiri. Dia menarik tangan gue mengajak gue naik ke lantai 3 dimana rooftop berada. Lalu mengunci pintu akses rooftop. Disana terdapat satu set kursi, tiga buah bean bag dan banyak tanaman.
Tubuh gue didekap dari depan dan kami pun kembali berciuman.
“Maaf, Aku udah lancang menyodomi Papa” Ada raut penyesalan diwajah Christian.
“ Sayang, Anak Papa... Gapapa, lagian papa gak keberatan. Kamu jantan sekali” Gue mencoba menenangkan.
Gue pun menyergap tubuh Christian menginginkan kontolnya bersarang di lubang gue yang berhasil dia rebut keperawanannya.
Christian memposisikan dirinya telentang tanpa alas, gue memahami dia ingin gue yang bergerak aktif. Gue pun memposisikan tubuh gue diatasnya dan menurunkan pantat gue menelan rudal besarnya. Perlahan tapi pasti kontol Christian tertanam penuh ditubuh gue.
“Ayoo Pah mulai goyang” titah Christian
*JLEBBB..PLOKKK..PLOKKK.PLOKKKKKKK
Gue menaik turunkan tubuh gue diatas tubuh Anak sulung gue yang seksi.
Christian POV
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Dari bawah sini gue melihat jelas sosok yang gue hormati, gue sayangi dan kebanggaan keluarga tubuhnya meliuk-liuk binal merasakan hujaman kontol gue dari bawah.
Hampir 2 jam gue ngentot sama Asep dan Papa rasanya sesuatu akan meeak dari selangkangan gue. Gue memegang pinggul Papa dan menahannya. Lalu gue gempur tanpa Ampun menyebabkan tubuhnya semakin berguncang dan bergetar.
“arrrrrrr...rrrhhhhhhhhh.... Anjingghhh fuckkk nikmathhhhhh aahhhh Ahhhhhh... gue di ewe anak sendiri ahhhh enakkk kontollll” racau Papa Adrian.
Papa semakin meracau, kontolnya mantul-mantul mengenai tubuh gue. Gue semakin gempur sekuat tenaga hingga gue tidak bisa menahan sesuatu yang meledak
*CROTTTT....CROTTTT...CRRROOOTTTT
Dua belas semburan pejuh menembak prostat Papa dan menyusul klimaks tanpa disentuh.
“Papahhhhh keluarrrrr Arrgghhhhh”
Gue pun membuka mulut siap menerima pejuh Papa.
*CROOOTTT...CRROTTTT...CCROOOOTTT
Pejuh papa banyak sekali menyembur ke badan, muka dan masuk ke mulut gue telan habis. Wajahnya kacau, nafas terengah-engah dan tubuhnya bermandikan keringat.
Papa setengah berdiri melepas kontol gue dari lubangnya, memajukan tubuhnya sehingga pantatnya tepat diatas wajah gue.
Lalu....
*PROTTTTT....PRROOOOOTTT...PRROOTTTT
Papa mengeluarkan pejuh gue dari lubangnya sontak wajah gue berlumuran pejuh dari lubang boolnya.
“Sslurrrrpp..aaahhhh segar sekali pejuh kamu,Nak” Papa menjilat habis wajah gue membaginya ke mulut gue.
Kami pun berciuman dibawah terik matahari.
“Kamu jantan sekali.. Permainan kamu bikin papa menikmati digenjot kontol kamu ini”
“Hehehe bool papa sempit sihh, jangan sampe dower ya”
Kami kembali bercumbu bertukar saliva melepas lelah.
Hayoo yang kemarin minta Adrian jadi Bottom mana nih suaranya?
Terima kasih gue ucapkan buat semua pembaca setia Serial James ini.
Next Ceritain siapa ya?
