THE DUNGEON - BLACKPINK x BABYMONSTER

CHAPTER_18

~ Selamat membaca. Maaf jika ada kesalahan~

~~

"Ahyeon-ah, bangunlah. Hei, itu hanya mimpi" karena guncangan dari gadis manusia itu, akhirnya sang vampir terbangun dengan membuka matanya secara cepat dan nafas terengah-engah.

Air mata perlahan keluar membasahi mata indah gadis vampir. Melihat air mata Ahyeon yang mulai jatuh ke pipi gembulnya, Chiquita dengan berhati-hati menggeser dirinya mendekati, dan memeluk tubuh Ahyeon.

Mendapat pelukan tiba-tiba dari Chiquita, Ahyeon tidak menjauhkan atau melepas pelukan namun segera mengeratkan dan menenggelamkan wajahnya di ceruk leher Chiquita.

"Tenang, ada aku disini. Kau hanya bermimpi buruk" ucap Chiquita dengan tangan yang mengelus pelan punggung Ahyeon.

"Hiks.. Aku.. mimpi kejadian.. hiks.. Mengerikan itu lagi... Aku rindu eomma dan appa" jawab Ahyeon dengan suara parau nya.

"Ssstt, sudah-sudah, eomma dan appa mu pasti baik-baik saja, kita akan segera mendatangi dan menolong keluargamu" Chiquita berusaha menghibur agar Ahyeon berhenti menangis.

Tanpa menjawab, Ahyeon hanya menganggukkan kepalanya. Chiquita tersenyum kecil mendapati anggukan tanpa ia sadari dirinya sudah mengecup dengan lembut kepala Ahyeon. Ahyeon yang merasa kepalanya dikecup sedikit kaget namun tidak melepas pelukannya, ia hanya semakin menenggelamkan wajahnya ke leher Chiquita.

~~

~~~

Keesokan pagi nya, Lisa terbangun terlebih dahulu. Ia mengambil posisi duduk dan berencana untuk membangunkan adiknya serta vampir gembul yang sudah ia anggap adik sendiri, namun ketika ia menoleh, bibir nya tersenyum gemas, ketika matanya melihat kedua gadis yang masih tertidur itu saling berpelukan dengan sangat erat.

Lisa menggelengkan kepalanya melihat adegan menggemaskan itu, rasanya jika mereka membawa handphone sudah pasti akan ia abadikan momen ini. Tidak ingin mengganggu tidur keduanya, Lisa memutuskan untuk keluar dengan perlahan dan kembali mencari air atau makanan terlebih dahulu.

"Morning Brownie~" Keluar dari dalam kereta kudanya, ia langsung menyapa kuda kesayangannya, mengelus dan menyisir rambut brownie dengan kedua tangannya.

"Hihiinngg~" balas Brownie dengan semangat dan menunduk lalu menempelkan kepalanya dengan manja ke arah badan Lisa.

"Hahaha, ssstt, aku tahu kau bersemangat, tetapi lebih baik kecilkan suaramu, dua bocah masih tertidur didalam sana" balas Lisa sembari tertawa geli karena terkena gesekan kepala Brownie. Ia merasa semakin rindu dengan kucing-kucing nya yang selalu bergelayut dan menggesekkan tubuh mereka ke badan atau kakinya seperti yang dilakukan Brownie saat ini.

"Aku pergi mengambil air dan makanan untuk kita sarapan, kau tunggu disini dan kalau ada bahaya bangunkan saja dua bocah itu, ara?" tanya Lisa mengangkat kepala kuda tersebut dan menatapnya.

"Hrr~ Hihiing~" jawab Brownie sembari membuka tutup mata nya.

"Tendang saja mereka kalau susah dibangunkan, hahaha" Lisa mengangkat salah satu alisnya dan tersenyum jahil.

"Hiinng~" jawab Brownie seperti mengerti akan apa yang Lisa suruh.

Lisa mengelus kepala Brownie dan mengambil baskom yang terbuat dari kayu untuk nanti ia isi air.
Setelahnya, gadis itu berjalan pergi mencari buah, jamur, atau apapun untuk mereka makan.

~

Setelah satu jam Lisa mengelilingi hutan, ia berhasil mendapatkan buah, jamur dan juga daging kelinci yang ia buru. ditangan kiri ia membawa air untuk minum mereka.