Eps 4 : Cinta yang mulai bersemi

126 13 1
                                    

"Sialan...apa apaan itu" Rintih Towa.

Towa melihat kearah teman temannya yang sudah pingsan terlebih dahulu.

Saat sedang melamun , Kaela maju dan memukul Towa dengan palu nya lagi yang sekarang memukul tepat di pipi Towa sehingga terdengar bunyi seperti tulang patah.

Towa terpental dan kali ini terpental hingga ke lapangan terbuka yang jaraknya 50 Meter dari Ruangan yang ia tempati tadi.

"Aku...tidak bisa bergerak..."Rintih Towa dimana tulang tulang nya patah karena dipukul dan terpental.

"Hei iblis bangunlah...kau kira hanya segitu aku akan berhenti memukul mu?" Kaela dengan tatapan kemarahan.

Tanpa disadari masih banyak siswa siswi di sana yang hanya menonton kejadian tersebut dan tak ada yang mau mendekati mereka.

Towa dengan tenaga yang tersisa mengeluarkan semacam lapisan ungu raksasa seperti portal.

"Matilah dasar brengsek..." Portal itu mengeluarkan laser bewarna ungu yang langsung mengarah ke wajah Kaela.

Tapi laser itu tidak berefek pada Kaela yang dimana dia sudah diberikan kekuatan oleh Yuki sebelumya.

"Selamat tinggal iblis" Kaela mengayunkan palunya yang sudah bercahaya ke arah Towa namun tiba-tiba ditahan oleh akar akar pohon yang muncul dari bawah tanah.

"Jangan lakukan itu... kau bisa membunuhnya dan itu akan membuat mu lebih kerepotan lagi" Ucap gadis berambur hijau dengan 2 tanduk tanaman di kepalanya.

Kaela melihat ke arah gadis itu dan seketika kemarahan nya langsung padam.

"Namaku Fauna , seperti nya seseorang memberimu kekuatan ya? dan terlebih lagi ini hari pertama mu masuk kan? jadi jangan sampai membunuh orang" Ucap Fauna

Fauna melihat ke arah Towa dan tersenyum

"Towa kau beruntung aku datang , jika tidak kamu mungkin sudah tidak ada disini lagi" Ucap Fauna tersenyum

"Hei bocah rambut kuning (Ela) , ayo ikut aku ada yang aku ingin bicarakan dengan mu" Ucap Fauna

----------------Di Ruangan tadi-----------------

Zeta yang tak sadarkan diri sedang disembuhkan dengan mantra penyembuh oleh salah satu guru , dimana Sora dan Yuki yang membawa guru tersebut.

"Baiklah harusnya dia sudah aman dan terjauh dari kondisi kritis" Ucap guru itu

"Terimakasih banyak Choco-sensei" Ucap Sora sambil menundukkan kepalanya.

"Ah tidak perlu menunduk gitu , aku sangat senang bisa membantu keturunan dewi kalau begitu sensei pergi dulu ya" Ucap Choco-sensei yang langsung pergi

"Lebih baik dia masuk Osis bersama kita kan kak?" Tanya Yuki kepada Sora sambil melihat ke arah Zeta

"Untuk menghindari hal seperti ini lagi mungkin sebaiknya begitu... tapi aku tidak menjamin keselamatan nya kedepan walaupun masuk ke osis" Ucap Sora

"Terlebih lagi Yuki..." Aura Sora langsung berubah menjadi intimidasi yang membuat Yuki takut

"Bagaimana kita menjelaskan kepada kepala sekolah tentang bangunan sekolah yang rusak?" Tanya Sora sambil tersenyum.

"Ehehehe... itu kakak bisa menjelaskan sendiri kan? ehehehe..." Jawab Yuki sambil terkekeh

---------------------------------------------------------

Keesokan nya Sora dan Yuki menghadapi kepala sekolah dimana mereka dimarahi habis-habisan karena beberapa ruangan sekolah yang rusak dan juga hancur hingga tak bersisa.

HoloFantasyWhere stories live. Discover now