Shimai - 29

3.5K 512 86
                                    

.
.
.
.
.

Sore ini Azizi tengah berada dikamar pribadi miliknya yang berada dikediaman kedua orang tuanya, ia tengah asyik bermain games online bersama teman teman.

"Del yang bener aja dong, masa baru mulai udah mati sih" Seru Azizi sambil terus menekan beberapa sisi handphonenya.

Keseruan Azizi pun terhenti saat ia mendapatkan notifikasi telephone dari Shani. Sebenarnya Azizi masih dalam mode main game, tapi ia memilih keluar dan mengangkat panggilan dari cicinya itu.

"Halo cici" Ucap Azizi setelah telfon tersambung,

"Hai sayang, lagi apa?" Tanya Shani dari seberang sana

"Main games sama temen temen hehehe"

"Emangnya lagi gak ada tugas?"

"Hmm enggak, cici tumben telfon aku sore sore gini?" Azizi penasaran dengan alasan mengapa sang cici menghubunginya.

"Kita ke mall mau gak? Shoping sekalian cari makan, udah lama kita gak quality time nih, cici kangen sayang"

Shani memang berniat mengajak Azizi untuk menghabiskan waktu bersama malam ini, anggap saja sebagai tanda permintaan maaf soal masalah yang kemaren dan juga ia memang sedang rindu dengan adiknya itu, karena setelah pindah ke rumah orangtuanya yang jaraknya cukup jauh dari rumah Shani, ia jadi jarang bisa bertemu dengan adik adiknya itu, biasanya kan kalau di Apartemen bisa mampir sepulang dari kantor.

"Mau mau, tapi boleh gak kalau zizi ajak kakak ci?" Azizi pikir biar sekalian ia bisa menghibur Chika supaya tidak terlalu stress dengan semua hal yang sedang mengganggu pikiran kakaknya.

"Boleh dong, kamu bilang gih ke kakak, sekalian minta izin ke mama sama papa ya dek, nanti sekitar jam tujuh cici jemput, kita perginya di mall deket rumah kamu aja" Kata Shani,

"Okay cici, nanti zizi chat ya kelanjutannya"

Azizi pun mematikan sambungan telephone itu, lalu bergerak bangun dari duduknya dan pergi keluar kamar untuk mencari keberadaan sang kakak. Ia beberapa kali mengetuk pintu kamar Chika yang tepat berada disebelah pintu kamarnya, namun tak kunjung ada sahutan dari dalam.

Tok.. Tok... Tok

"Kakk"

"Kakak main yuk" Panggil Azizi lagi namun belum juga mendapat sahutan dari dalam sana,

"Buka pintunya wei jamet!" Ucap Azizi lagi,

"Kemana sih tuh orang? Apa tidur ya?" Pikir Azizi karena tak kunjung mendapatkan respon dari Chika, akhirnya ia memilih untuk turun ke lantai satu rumahnya untuk mencari keberadaan mama dan papa untuk meminta izin.

"Maa, mama" Panggil Azizi,

"Mamaaa, papaaa"

Bocah tantrum itu sudah berusaha melihat ke ruang tamu, ruang tengah dan belakang rumah tempat biasanya sang papa bersantai di sore hari, namun mereka belum juga terlihat. Akhirnya ia bergerak untuk pergi ke dapur, barang kali mamanya ada disana.

"Maaa, mamaa" Panggil Azizi lagi, ternyata disana hanya ada bi sum

"Non zizi cari mama?" Tanya bi sum sambil menoleh ke arah Azizi, tadinya ia sedang memotong beberapa sayuran untuk masak makan malam nanti.

Azizi mengangguk, "mama kemana sih bi? Aku panggil panggil dari tadi gak nyahut, papa juga gaada"

"Tadi sih kalau bibi gak salah denger, mama sama papa lagi ada yang di ruang keluarga atuh non, lagi ada yang mau dibahas katanya teh, ada si non Chika juga diditu"

Shimai (END) Où les histoires vivent. Découvrez maintenant