Kamal yang cantik

193 17 19
                                    

Hai guys, i'm back ~ hurayyyy 😅
Maaf aku lanjutinnya lama gara-gara badmood lihat soobin update photo di insta sama cewek (ya taulah yah) yang pertama disana, jadi malah ga semangat lanjutin 🥲
Tapi sekarang yok bisa aku lanjutin. Dan buat nebus nya aku update 2 part sekaligus, so enjoyy~

Btw, aku update di twitter, jadi kalau mau dm boleh disana aja yah, jangan disini takutnya notif ga masuk, suka eror wt nih. Di @bubble_nisaa ^^

Warning : 20+
Sudah di wanti-wanti yah hehe
Dan bahasanya jangan kaget karena amburadul kkkk



Part 2

Happy reading...

Hari ini mungkin hari kesialan Steve. Waktu pelajaran olahraga ia kebelet pas sedang lari. Namun saat tiba di kamar mandi, ia malah mendapati si Niki, temannya yang mesum itu tengah mencumbu Sunoo dengan ganas. Bahkan pintunya dibiarkan terbuka. Steve menelan ludah. Ia sudah tidak tahan, tapi rasanya sayang kalau pemandangan ini dilewatkan begitu saja. Steve memutuskan untuk menonton sampai tuntas, walau akhirnya ia harus menderita karena selangkangannya yang membengkak.

Steve merasa kalau mungkin sudah saatnya untuk mencari pacar agar ia punya pasangan untuk ahem-aheman. Jadi soloist di kamar mandi terasa sangat menyiksa. Tapi mau bagaimana lagi, tidak ada yang menarik perhatiannya selain sepupunya yang belakangan suka mendesah di dalam mimpinya.





🍀🍀



"Aku pulang.." Suara Steve terdengar lemah. Di kampus tadi ia olahraga sendirian di kamar mandi sambil menyebut-nyebut nama Kamal dan memandangi fotonya lewat layar ponsel.

"Selamat datang Steve..." Kamal langsung berlari menyambut Steve yang mematung sesaat setelah ia membuka pintu. "Ada apa?" Tanyanya lagi dengan mimik sok polos.

Steve menelan ludah. Sepertinya sepupunya ini terlalu polos. Lihatlah pakaiannya, ia memakai kaos putih besar dengan gambar lolipop di depan. Potongan lehernya cukup terbuka hingga tulang selangka dan sebagian bahunya terekspos. Lalu celananya... Kamal ini laki-laki atau perempuan? Kenapa ia memakai hotpants? KENAPA?

"Oh.. ini," Kamal menyadari keanehan tatapan Steve. Kemarin ia langsung tidur dan terbangun setelah Daniel membangunkannya untuk makan malam. Jadi ia memakai piyama dan bukannya pakaian penggoda ini.

"Aku tidak tahan panas dan selalu berpakaian seperti ini di rumah."

Bohong! Di rumah Kamal memakai pakaian biasa dengan celana selutut yang lebih terlihat seperti milik lelaki. Sebelum berangkat ke Amerika, ia belanja besar-besaran karena semua ini sudah terencana. Keinginannya begitu kuat untuk menaklukkan sepupunya.

"O-h..." Steve mengelus tengkuknya, merasa sedikit malu ketahuan memandangi seseorang selama itu. Tapi kaki mulus Kamal benar-benar menguji kesabarannya. Ia pun melangkah masuk ke kamarnya dan langsung menghempaskan tubuhnya ke atas ranjang tanpa mengganti pakaiannya.

Baru sehari tinggal serumah dengan Kamal godaannya sudah sebesar ini. Steve menggerutu dan mengacaukan tatanan rambutnya. Siaaaaaaaaaaaaal!

Mungkin reaksi Steve tidak se-dahsyat reaksi Daniel. Pria itu malah sampai menjatuhkan map yang ia bawa dari kantor saat melihat Kamal.

"K-Kamal?" Daniel tergagap. Andai Steve tidak paham bagaimana rasanya berada pada posisi itu, ia pasti akan mempermalukan Daniel.

"Selamat datang, Daniel.." Kamal memeluk Daniel sebentar lalu melepasnya sambil tersenyum manis. "Capek, ya?" Tanyanya dengan suara sok imut.

"T-tidak...." Daniel terlihat bodoh. Matanya tidak berhenti memandangi kaki mulus itu. Bolehkah ia mengikatnya?

Kamal melenggang begitu saja dengan hati yang dipenuhi bunga-bunga mekar. Reaksi mereka menunjukkan kalau Steve dan Daniel sudah pasti tergoda pada kaki jenjangnya. Langkah pertama sukses. Yaay!










THE SWEETY 🔞 GUMJUNEEZ CHAPTERED | ENDWhere stories live. Discover now