'Sebenarnya gue udah lama suka sama lo dan sekarang bertemu dengan lo yang udah nikah,' batin Zidan coba melepaskan Arabella di hatinya.

Percakapan antara Heri dan Gus Agam lumayan lama sehingga Arabella sudah mulai bosan mendengarnya.

Siapa nih yang gampang bosan kayak Arabella?

>><<

Sesudah dari rumah Heri mereka berdua langsung pergi ke Mall.

"Assalamu'alaikum Gus!" sapa seorang wanita menghampiri Gus Agam.

"Wa'alaikumsalam." balasnya dengan dingin.

'Cemburu? Iya. Tapi, bodo amat yang penting kabur dulu.' batin Arabella berusaha mengendap-ngendap kabur.

Gus Agam begitu sangat fokus mengobrol hingga tidak tahu bahwa Arabella sudah tidak ada.

"Saya dengan is-" Gus Agam menjeda ucapannya karena saat berbalik Arabella sudah tidak ada.

"Mana istrinya Gus?" tanya wanita itu.

"Lagi ke toilet, saya permisi. Assalamu'alaikum." tutur Gus Agam berlalu pergi mencari Arabella.

Gus Agam terus mencari Arabella di seluruh penjuru Mall yang sangat luas. "Kenapa gak di telepon?" gumamnya mengambil handphone di saku celananya.

>><<

Di sisi lain Arabella begitu senang sampai berlari-lari karena bahagia bisa kabur dari terkaman singa pikirnya.

Dringg!

Dringg!

"Pasti Gus galak," tebaknya sembari mengambil handphone di tasnya.

"Wa'alaikumsalam,"

"..."

"Udah jangan ngomong! Ara segera ke sana."

Arabella mematikan handphone nya karena sudah pusing mendengar Gus Agam dengan nada galaknya.

Arabella pergi ke tempat dimana Gus Agam menunggu hingga akhirnya ketemu.

"Gus, ambil troli kalau udah langsung bawa ke tempat sayuran. Ara tunggu di sana," tutur Arabella.

Gus Agam terpaksa mengangguk mengambil troli dan pergi ke tempat Arabella.

"Masukkin tu sayuran," sahut Gus Agam melihat tangan Arabella sudah terpenuhi sayuran dengan di tumpuk.

Brukk!

Arabella menjatuhkan semua sayurannya ke dalam troli. "Sudah ini apa lagi?" tanya Gus Agam.

"Buah-buahan, telur, daging dan cemilan. Udah itu aja, kan kata Gus buat sebulan. Iya kan?"

"Hm,"

>><<

Uhukk!

Uhukk!

Hacimm!

Arabella terus batuk dan bersin sehingga hidungnya memerah karena di gosok oleh tangannya sendiri.

Melihat Gus Agam turun Arabella langsung memanggilnya. "Apa?" ucap Gus Agam sudah berada di dapur.

"Tolong lanjutin masaknya, Ara gak kuat. Sakit," lirih Arabella dengan tatapan memohon.

"Langsung ke kamar, nanti makanannya saya antar ke kamar!" Arabella mencoba berjalan dengan tertatih.

Happ!

Baru saja berjalan Arabella sudah terjatuh dan untungnya Gus Agam dengan cepat menangkapnya.

Arabella langsung di gendong oleh Gus Agam yang memasang wajah kesal, galak, dan khawatir yang bercampur. Sedangkan Arabella terus merasakan kepalanya yang berdenyut sakit dan hidung yang sangat gatal.

Hacimm!

"Alhamdulillah," cicit Arabella.

"Yarhamukillah," balas Gus Agam membuat Arabella tersenyum tipis.

"Yahdikumullah wa yuṣlihu balakum." tutur Arabella

Rasulullah saw bersabda, 'Jika salah seorang dari kalian bersin, hendaklah ia membaca 'Alḥamdulillāh.' Sedangkan keluarga atau sahabat di sekitarnya menjawab 'Yarḥamukallāh.' Jika orang sekitarnya menjawab, maka ia harus mendoakannya, 'Yahdīkumullāh wa yuṣlihu bālakum,' (HR. Bukhari). Namun, untuk yang bersin perempuan maka jawablah 'Yarhamukillah' dan jika yang bersin lelaki maka jawablah 'Yarhamukallah'.

Arabella di tidurkan oleh Gus Agam dengan pelan. "Tunggu di sini saya masak dulu sambil ngambil obat!" Arabella mengangguk lemas.

Uhukk!

Arabella menutup mulutnya karena batuk terus menyerang hingga akhirnya ia merasakan cairan di telepak tangannya.

"Darah lagi?" gumamnya.

JODOHKU GUS GALAKWhere stories live. Discover now