Selamat datang...
Jangan lupa vote dan komen ya kakak" dan adik"... lope yu buat kalian semua️❤️❤️
.
.
.
.
.
03-Februari-1965Yani terbangun dari tidur nyenyak karena suhu udara AC yang begitu tinggi membuatnya kedinginan. Mematikan AC, ia membuka jendela kamar, matahari sudah timbul dari timur.
Fokus melihat ke bawah yang sudah dipenuhi kendaraan umum dijalanan, ketukan pintu menghilangkan fokusnya dari jendela mengahadap ke pintu. Melihat dari lubang intip berdiri seorang wanita yang lengkap dengan baju pelayan mendorong troli yang sudah lengkap dengan hidangan dan juga kopi.
Yani membuka pintu dan mempersilahkan untuk masuk. Selesai mengantarkannya sang pelayan keluar meninggalkan Yani. Selesai mengisi perut Yani ke kamar mandi, 5 menit kemudian ia mengenakan seragam dinas sudah lengkap semua dan juga tongkat komando. Didepan pintu sudah berdiri Dedeng dan Bardi yang siap mengawali hari ini. Yani bergerak lebih dulu dan mereka berdua mengekori dari belakang.
Turun ke lantai bawah, Yani menuju didepan hotel menunggu Dedeng mengambil mobil. Mobil pun sampai, Bardi duduk di bangku depan dan Yani yang akan duduk di bangku belakang.
Tidak lama kemudian, mobil Yani masuk ke kawasan Museum Angkatan Darat.
Foto Museum Angkatan Darat Dharma Wiratama sekarang
Petinggi-petinggi TNI lainnya berhamburan menyambut Yani ada yang bersalaman bahkan memeluknya. Mereka mengiringinya ke lapangan untuk memberikan motivasi dan pidato singkat.
sumber foto Instagram: revolusi_1965
YOU ARE READING
Anak Emas Soekarno Yang Tersingkir
RandomKisah keluarga Cemara yang tinggal di Jalan Lembang, No.58 Jakarta Pusat. Yang beranggotakan 10 orang, yakni Ahmad Yani (Bapak ) Yayu Rulia Sutowiryo (Ibu). Dan buah hatinya yang berjumlah 8 orang: 1. Indria Ami Ruliati Yani (Ruli/ mbak ul) 2. Herl...