SHENA

1 1 0
                                    

Siang itu terasa lebih panas dari biasanya, maklum musim penghujan masih belum terlihat batang hidungnya hingga menjelang bulan Desember. Yup, benar sekali! Iklim bergeser karena krisis iklim mulai terbit setelah pemanasan global gagal diselamatkan. Alhasil, Bumi semakin panas dan segala sesuatu yang behubungan dengan iklimpun ikut berubah; tidak terkecuali siklus air, udara yang semakin penuh polutan, besi lebih mudah berkarat, sampai pola pergantian cara manusia melihat dunia.

Emosi, sumpah serapah, dan ketidakstabilan yang lain menjadi puncak pengaruh mengapa manusia modern menjadi lebih mirip robot ketimbang manusia pada harusnya. Dan pilihan ibu untuk tetap mempertahankan kebun rumah di pinggir kota metropolis menjadi satu langkah terbaik abad ini. Dengan berkebun, semua anggota keluarga jadi punya kegiatan aktif dan senantiasa bergotong royong untuk kelangsung hidup di kebun. Ada banyak organisme yang terus bergantung pada keapikan Keluarga Gunawan merawat kebun mereka. Misalnya, lebih suka menggunakan penyubur tanaman alami dari hasil kompos rumah tangga atau ramuan penghalau hama tanpa memusnahkan mikroorganisme baik bagi tanah.

Ibu adalah pemeran utama dari keseluruhan atmosfer berkelanjutan di rumah mereka. Memanglah benar jika seorang ibu adalah sekolah pertama bagi anak-anaknya. Maka, sudah seharusnya bagi kaum adam untuk memilih ibu dari anak-anak mereka yang sehat secara mindset, mental, dan juga fisiknya. Kenapa?

Karena dari ibu yang sehat, muncul generasi penerus yang sehat secara mental, fisik, dan rohani. Hal itulah yang selalu ayah manifestasikan sejak muda, dan betul saja, semuanya terjadi hari ini. "Terima kasih tuhan, sudah mengabulkan apa yang selalu kupinta dan manifestasikan sejak muda." Batin ayah yang terlahir dari keluarga tidak lengkap. Gaya hidup lama ayah mempengaruhi masa depannya dan sejak kejadian hari itu, ayah bersikeras untuk memulai hidup barunya kembali dari awal. Menjauh dari segala hal toxic yang perlu ia lakukan demi masa depan yang lebih sehat dan aman.

Ibulah yang hari ini menjadi bentuk suci doa-doa tersebut. Seperti kumbang lady-bird yang menghampiri bunga atau tanaman buah, ibu yang cantik mengantarkan bunga ke halaman depan rumah eyang di Bandung. Seorang florist baik hati yang menghidupi dirinya dari berkebun bunga, buah, dan sayur di ladang milik keluarga. Seperti kebanyakan gaya hdup manusia urban, semua orang lebih suka mengadu nasib datang ke Jakarta agar bisa hidup lebih layak di desa mereka. Menurut ibu, hal itu tidaklah benar sama sekali. Hak otonomi daerah sudah dicanangkan pemerintah, lalu mengapa kebiasaan yang menyengsarakan itu masih juga berlanjut?

"Ah, mungkin memang kota memiliki kilauan menjanjikan daripada hidup di desa." Pikir ibu.

Namun, setelah apa yang ibu alami, hal itu tidaklah berlaku lagi. Kematian abah di usia muda, membuat semua anggota keluarga ibu harus bekerja keras bahu-membahu menghidupi diri sendiri dan keluarga. Tuntutan seperti itu sudah ibu rasakan sejak masih berusia 9 tahun. Kedua kakak laki-lakinya lebih memilih ikut program transmigrasi ke Pulau Sumatera setelah sebelumnya menganggur dan bekerja serabutan 2 tahun lamanya di Jakarta. Hal itu tidak ditentang ambu sama sekali, karena hanya cara itu saja yang bisa ambu lakukan untuk menyelamatkan kedua anak sulungnya. Bertahan hidup tidak sebercanda itu memang. Dengan berat hati namun ikhlas, ambu melepas kedua putranya untuk mengadu nasib ke daerah yang tidak pernah terbayang sama sekali dibenakanya.

Betapa memilukannya hidup seperti hanyut di tengah pusara air. Tidak ada pijakan yang pasti untuk seorang yatim di tengah ibu kota negara. Dan transmigrasi, menjadi bagian hidup yang cukup solid untuk dipijaki kedua bujang itu. Tersisa ibu, ambu, dan satu adik perempuan ibu yang masih berusia 7 tahun, Bi Asih namanya. Ambu dan Bi Asih berjualan sayur di pasar setiap hari. Ambu akan menetap di satu sudut pasar, sedangkan Bi Asih akan berkeliling ke sekitaran pasar hingga ke kampung terdekat. Tidak jarang, jika musim hujan tiba, Bi Asih akan menjualkan jasa ojek payung pada siapa saja yang mau. Sedangkan ambu akan menambah penghasilan sebagai buruh angkut sayuran di ladang pengepul hasil tani.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 06 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ULLABENULLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang