Makan tengah malam lagi

223 21 9
                                    

Hasil kegabutan author kembali author tuangkan di chapter ini, dialog yang sedikit membosankan dan membuat mata perih tapi inilah ide dari otak author yang sedikit tak berguna.

Kembali diingatkan bahwa cerita ini hanya fiktif belaka tanpa ada maksud menyinggung atau menjatuhkan harga diri pemeran, bijaklah bagi kalian semua dalam membaca karena sedikit saja kaliaj salah menilai maka banyak orang yang akan rugi termasuk kalian sendiri.

Mari kita baca sama sama adegan berikut ini

Selamat membaca!!

(˵ ͡° ͜ʖ ͡°˵)

Satu minggu telah berlalu, selama satu minggu ini pemuda Jung tidak pernah melihat majikannya pulang bahkan ditengah malam pun saat ia kelaparan dia tidak melihat kalau pria Min pulang kerumah, entah jam berapa majikannya itu selesai bekerja. Namun tengah malam ini berbeda, sekitar pukul 1 dini hari, Jung Hoseok merasakan perutnya sangat lapar karena cacing di dalamnya itu berdemo meminta makanan. Saat menuruni anak tangga, pendengaran nya yang cukup tajam mendengar suara pintu dibuka dan tak lama kemudian menampakkan sosok Min Yoongi yang tengah berjalan, dengan ramah pemuda Jung menyapa

"Daddy Min"

"Hoshi"

"Kau baru pulang? Apakah kau lapar? Jika iya mari makan denganku, aku juga sangat lapar sekali sekarang, cacing didalam perutku ini sedari tadi berperang meminta makanan" Adu pemuda Jung dengan tidak tau malunya, perlu diingatkan kembali kalau pemuda gila nan bodoh ini memang tidak pernah merasa malu meskipun dia bertingkah konyol di depan banyak orang

"Hmm" Tanpa basa-basi, pria Min berjalan menuju pantry dapur, dia duduk dengan manis disana dan tak menghiraukan pemuda Jung yang sedang memedam kekesalannya

Ohh dewa entah sudah berapa kali aku meminta agar kesabaran ku ini diperbanyak, lihatlah patung berjalan itu, aku mengajaknya bicara tapi dia dengan santai meninggalkanku tanpa basa-basi

Pemuda Jung yang malang, selalu diabaikan dan tidak ditanggapi tapi dia tidak pernah menyerah untuk terus mengoceh seperti burung beo meskipun orang yang diajaknya bicara adalah titisan patung Jepang berjalan, iya Jung Hoseok menjuluki Min Yoongi sebagai patung Jepang karena kulitnya yang putih dan wajahnya yang datar, namun untungnya pria Min itu tampan.

"Kau mau aku masakkan apa daddy Min?" Tanya pemuda Jung

"Apa saja"

"Kau yakin apa saja, nanti kalau aku memasak makanan yang pedas bisa-bisa kau pingsan"

"Asal itu masakanmu tetap aku makan" Entah setan apa yang merasuki pria Min itu hingga sekarang dia bisa mengatakan kalimat yang terbilang cukup manis

Namun sayangnya pemuda Jung terlalu bodoh untuk sekedar peka dengan apa yang dikatakan majikannya, padahal Yoongi sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mengatakan hal romantis "ahahaha daddy Min kau itu sama saja seperti Yoonjae dan Yoonji yang hanya terpaksa menghabiskan makanan yang aku buat" Ucapnya

Tampak pria Min menghela nafas lelahnya, jika ada yang bisa memperhatikan, netra gelap itu menunjukkan sorot kecewa ketika mendengar respon dari pemuda yang sedang memasak itu, entahlah bagaimana tapi jauh di dalam hatinya dia ingin respon yang lebih dari sekedar gurauan.

.

Selesai memasak, Jung Hoseok menyimpan sepiring nasi goreng di depan pria Min serta segelas teh hangat sebagai pelengkap, mereka menyantap makanan ala kadarnya itu dengan tenang sebelum pemuda Jung bertanya hal pribadi pada Min Yoongi

"Daddy Min, apa boleh aku bertanya?"

"Hmm"

"Dimana istrimu?" Tanya pemuda Jung to the poin, dia memang seperti itu lebih suka yang langsung daripada harus bertele-tele dan ujungnya sama saja

BabysitterWhere stories live. Discover now