Chapter 1

8 0 0
                                    

" CINTA TERHADAP SESEORANG YANG TAK KITA KENAL SAMA SEKALI MEMBUATKU BERFIKIR. ' MUNGKIN TAK ADA PEREMPUAN DIDEKATNYA' ."

- AVIA ARIANTI REGANDRA -

HAPPY READING
.
.
.
.
.
.

Seorang gadis kini tengah menatap bangunan sekolah SMA BAKTI JAYA dengan tatapan kagum. Dia Avia Arianti Regandra, gadis yang memiliki keturunan jawa dan cina ini mengedarkan pandangannya keseluruh penjuru sekolah. Mulutnya tak henti-hentinya menganga karena sekolahnya sangat mirip dengan gedung perkantoran yang menjulang tinggi.

" gila sih, hari pertama sekolah disambut dengan wajah berseri milik cogan. Anjir, ganteng-ganteng banget " Avi berujar sambil berjalan sendiri. disekolah ini hanya Avi yang berasal dari SMP Negeri 1 Surabaya.

Avi berjalan dilorong kelas sambil bersiul gembira. Jangan khawatir tentang teman, karena sifatnya yang semena-mena banyak perempuan yang mau berteman dengannya.

Brak!

" ASSALAMUALAIKUM YA AHLI KUBUR! " seluruh manusia yang berada disana terlonjak kaget. Bahkan, perempuan yang sedang bermake up tak sengaja menyoretkan liptintnya kepipi kiri.

" ga punya sopan santun banget " komen salah satu dari mereka. Wajahnya yang penuh dengan make up menambah kesan alaynya.

" loh, kenapa marah?. kata mama gue ngucap salam itu wajib " dengan santainya Avi berjalan kearah seorang perempuan yang sedang membaca dan kacamata bulat bertengger dimatanya.

" gue boleh duduk disini ga? " tanya Avi membuat gadis itu menunduk, lalu menganggukkan kepalanya.

Avi duduk dikursi kiri yang kosong.
" Nama lo siapa? "

" a-aku Andin kak " jawabnya dengan tangan gemetar.

" gausah takut, wajah gue emang kayak preman tapi kalo sama orang lain mah kagak. " Avi menepuk dadanya bangga.

" iya kak "

" lo ngapain manggil gue kak. Umur gue masih 16 tahun. Kalo lo umur berapa? "

Katakan saja Avi ini kalo ngomong tak cukup satu obrolan. Karena, dirinya tak suka kata canggung, jika ada seseorang yang canggung terhadapnya maka ia akan mengajak obrol seseorang yang canggung padanya hingga menjadi akrab. oleh dari itu dirinya sangat terkenal disekolahnya dulu karena sifatnya yang semena mena.

"aku 17 tahun " jawab Andin menatap Avi dengan senyum tercetak dibibirnya.

" wihh, masih tua lo yee.. "

" iya "

" Assalamualaikum semua, perkenalkan saya pak anto guru killer disini. Saya harap kalian semua tak membuat nama kelas ini buruk " ujar pak botak dengan style batik mega mendung dan celana hitamnya. Lalu, mendudukkan badannya kekursi khusus guru.

" PAK SAYA MAU TANYA!! " teriak Avi membuat seluruh atensi siswa berpihak padanya.

" emang semua guru killer itu rambutnya harus dibotak ya? " ujar Avi membuat seluruh manusia yang berada dikelas menahan tawanya masing-masing.

" vi, gasopan " tegur Andin membuat Avi menyengir

" hehe, gapapa. Orang gua cuma nanya ".

" SUDAH CUKUP!. TIDAK ADA YANG TERTAWA DIKELAS SAYA " suara yang menakutkan itu berhasil membuat seluruh manusia yang berada disana bungkam.

" dan kamu, berani sekali kamu berujar seperti itu terhadap gurumu sendiri! "

" lah?, orang saya cuma nanya toh "

Cinta yang tak terbalaskanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang