A Girl Being A Man. [LOOKISM X OC]

Episode 4 : Bertemu.



Episode 4 : Bertemu.
-♡⁠˖-

Yoon telah jalan 10 menit menuju Barat.
Ia bahkan tak tau, dimana dia sekarang...
Sepintar pintar nya dia, dia akan tetap ngezoro-

"Nah, sekarang gw ada dimana? Bukan nya gw cuman jalan lurus ke barat?" Ucap Yoon.

Baiklah, sekarang dia sadar kalau dia ternyata telah nyasar ke gangseo. Dasar tolol, baru nyadar dia nyasar mana jauh bgt lagi-.

Karena dia kebingungan layaknya orang tolol, dia hanya bisa celingak celinguk. Trus datang lah satu human ntah dari mana asalnya, dia berambut pirang. Biasanya yang berambut pirang itu kaya tau.

"Hey kau tersesat??" Tanya si rambut pirang [panggil saja rampir, males ngetik panjang 💁]

"Euh! Uh.. um.. ah, malu sekali mengakui nya. Ya benar aku tersesat" ucap Yoon sambil tersenyum

"Bahaha! Kau dari mana? Sampai bisa tersesat disini??" Ucap rampir

"Aku dari.. pertengahan?"

"Hah?"

"Aku nyasar, padahal cuman ingin jalan jalan sebentar saja" ucap Yoon sambil mengabaikan ke'hah'an si rampir

"Ckckck, kau terlihat seperti lebih tua dari ku, tapi malah tersesat? Kau seperti nya sulit membaca peta ya?" Ucap rampir

"Ya begitulah, sepertinya karena hal itu aku tersesat" ucap Yoon

Sebuah handphone berbunyi disaku.
Bukan saku Yoon, tapi saku si rampir. Si rampir pun mengambil handphone nya, dan melihat siapa yang menelpon, setelah tau dia akhirnya berdecak kesal.

'un.. sekarang harus apa? Lanjut jalan? Yasudahlah, lanjut saja. Lagi pula anak ini tak ada urusannya dengan ku kan??' batin Yoon, Yoon perlahan pergi dari pandangan si rampir. Dia sebenarnya tak mau berurusan dengan hal yang menyebalkan.

"CK! Iya iya, kau ini tak sabaran ya? Bukankah 15 hari lagi!?" Kesal rampir

📞: kau ini pemalas sekali, sudah diputuskan harinya menjadi 10 hari. Aku hanya mengatakan nya pada mu bodoh.

"Setidaknya jangan ganggu aku saat sedang berbicara dengan orang lain, Gun sialan!" Ucap rampir, gun? Siapa itu gun? Mungkin saja nama orang yang menelpon si rampir.

📞: kau tau, aku benci sekali menjadi partner mu. Maka jangan bikin aku bertarung lagi dengan mu Goo.

"Apa? Kau mau menambahkan luka lagi diwajah mu sekarang?"

📞: ck. -tuttt tuttt-

"Dasar sinting!" Ucap goo, ia kesal.

"Nah! Baiklah paman, biarkan saya mengantar an- eh? Kemana diaa??" Ucap Goo dengan bingung, dia berpikir kemana orang yang ada didepan dia tadi??

"Aneh, aku juga tak merasakan langkah kaki pergi nya. Hehe~ menarik dehh" ucap Goo sambil tersenyum

Sinting semua.
Yoon mau nya ga diganggu, pls biarin dulu ini backstory Yoon selesai dulu, baru masuk ke cerita aslinya 🙏🙏 biarkan Yoon hidup dengan tenang 🙏.