Shimai - 26

3.4K 469 51
                                    

.
.
.
.
.


Setelah pertikaian yang ada tadi, Mama Rani dan Papa Fadly berusaha menenangkan putri putri mereka, jika sudah sama sama keras kepala seperti ini memang susah. Kakak dan adeknya sama sama tidak ada yang mau mengalah.

Sekarang ini sang mama sedang membantu si bungsu membereskan barang barangnya, karena sore ini mereka meminta kedua anaknya untuk kembali ke rumah, mereka ingin selama mereka ada di Indonesia, Chika dan Azizi ikut tinggal bersama mereka. Nanti kalau mereka harus pergi ke luar negri lagi, barulah mereka berdua tinggal di Apartemen yang jaraknya lebih dekat dengan sekolah.

"Toyaa, nanti kalau aku kangen kamu gimana? Kita udah jauh hiks" Ucap Azizi kepada Christy,

"Zoy kita kan masih satu sekolah, jadi setiap hari masih ketemu nanti kalau weekend aku sering sering main kerumah kamu deh, atau kamu yang nginep disini aja pas sabtu minggu" Balas Christy

"Pokoknya nanti kamu harus sering sering nginep dirumah aku, cici juga ya!" Azizi berbicara sambil menatap Christy dan Gracia secara bergantian.

"Iya zoyaa" Kata Christy dan Gracia bersamaan,

Rumah Fadly's family memang cukup jauh jaraknya dengan Apartemen, memakan waktu kurang lebih hampir satu jam. Selama ini Azizi sudah terbiasa hidup bersama Gracia dan Christy, setiap malam pun kalau sedang bosan Azizi tinggal lari ke kamar mereka, tapi kali ini sudah tidak bisa karena ia harus ikut tinggal bersama orang tuanya.

Semua barang barang penting Azizi dan Chika telah siap di koper masing masing, tidak terlalu banyak memang, mereka hanya membawa seragam sekolah, buku, serta barang barang penting lainnya. Kalau baju sih, sengaja mereka tinggal toh dirumah ada banyak baju, terus juga nanti kalau sewaktu waktu mereka nginep di Apart jadi ada baju ganti.

"Papa sama mama bawa kakak sama adek pulang ya ci, terimakasih selama ini udah bantu kita ngawasin mereka, terimakasih juga Gracia, Christy dan Shani udah sayang sama mereka, pokoknya kalian harus sering sering main ke rumah ya" Ucap papa Fadly,

"Cici pelukkkk" Rengek Azizi meminta peluk Gracia,

"Baik baik ya dirumah, jangan nakal, harus nurut sama papa mama, terus jangan sering sering berantem sama kakak" Pesan Gracia kepada adiknya itu,

"Yang terakhir gak janji" Jawab Azizi,

Chika pun juga ikut memeluk Gracia dan Christy secara bergantian sebagai salam perpisahan, sebenarnya mereka hanya pisah tempat tinggal aja sih, setiap hari juga masih bisa ketemu. Memang orang orang ini suka mendramatisir keadaan🤧

"Kok cici gak dipeluk?" Ucap Shani yang pura pura merajuk,

Azizi pun menoleh ke arah Shani lalu bergerak memeluknya, "cici nanti sering main juga ya ke rumah kalau lagi gak sibuk di kantor" Ucap Azizi disela berpelukan,

"Iya sayangg, baik baik ya dirumah, jangan bandel"

Azizi mengangguk, Chika pun juga menyempatkan diri untuk memeluk Shani.

Setelah semua adegan drama perpisahan itu selesai, kini keluarga Azizi memulai perjalanan menuju rumah mereka yang berada di kawasan Tangerang.

"Zizi mau duduk depan aja sama papa, gamau dibelakang sama kakak!" Ucap Azizi saat akan memasuki mobil,

"Siapa juga yang mau duduk berdua sama kamu!" Sahut Chika,

"Yaudah gausah duduk sama aku lagi!" Balas Azizi

"Hei hei, kok masih berantem aja sih? Yaudah kalo adek mau di depan sini duduk di depan, kakak di belakang sama mama" Ucap mama Rani melerai perdebatan antara kakak adek itu,

Shimai (END) Where stories live. Discover now