Cat

10 3 2
                                    

Pagi ini aku dibangunkan oleh suara dentuman keras dari atap rumahku. Aku terkaget reflek seketika bangun.

"Adadah..."

Karena aku terlalu kaget sepertinya aku bangun dengan posisi yang salah. Memyebabkan pinggangku terasa ngilu. Menyebalkan.

"Lagi?"

Sejujurnya bahkan ini masih belum bisa disebut pagi. Jam menunjukkan pukul tiga pagi. Ini sudah sebulan berlalu sejak tetanggaku memutuskan untuk memelihara kucing.

Benar. Penyebab semua ini tak lebih dan tak bukan adalah karena kucing tetanggaku yang melompat sembarangan diatap rumah. Tak cuma itu, dia juga pernah mengencingi atap rumah bocor ke dalam rumah. Dan itu benar-benar membuat kami terpaksa harus membersihkan satu ruangan karena bau pesingnya.

Jujur aku tidak benci kucing. Namun lama-lama jika begini terus, aku bisa berakhir jadi membenci.

Kadang di jam-jam seperti ini aku dan orang rumah jadi sering mempertanyakan alasan kucing-kucing ini suka melompati atap rumah. Juga alasan kenapa waktu itu tiba-tiba saja tetanggaku memelihara banyak kucing. Dimulai dari mendadak ingin saja sampai pembahasan mengarah suuzon pun kami pikirkan. Mungkin kucing-kucing ini semacam media pesugihan atau semacamnya.

Astagfirullah...

Jujur kucing itu lucu. Namun jika dia menyebalkan dan menyebabkan pikiran negatif seperti itu, tidakkah kucing itu jadi sesuatu yang buruk sekarang?

Kadang memang, hal yang dasarnya baik saja jika itu memancing hal buruk tetap menjadi suatu hal yang buruk.

Seperti hari ini

Seperti hari ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

=====

Day 1 : "Pagi ini aku dibangunkan oleh..."

Journey Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang