little baby

2.4K 58 5
                                    

Wonsung
.
.

"Wonnie!!" Teriak si manis bernama park sunghoon yang kini berdiri di koridor posisi nya sedikit jauh dengan jungwon kekasih nya

"Hey jangan lari lari" dia memperingati si manis itu untuk tidak berlari lari saat menghampiri nya

Sunghoon itu tidak mendengar apa yang di ucapkan kekasih nya itu, dia berlari di koridor dan akhirnya..

Bruk!

Dia terjatuh, jungwon yang melihat itu langsung menghampiri nya.

"Baby kamu tidak apa-apa?" Sunghoon mendongak dengan mata nya berkaca kaca

1

2

3

"HUWAAAAAA!!!"

Jungwon menutup mata nya sejenak saat mendengar tangisan keras dari kekasihnya itu bahkan sampai siswa maupun siswi yang ada di koridor itu langsung menatap ke arah mereka berdua

"Astaga hoonie, jangan nangis dong cup cup yang mana yang sakit hm? Sini aku liat" sunghoon menunjukkan lutut nya terlihat sedikit membiru karna dia jatuh agak keras

"Udah ya jangan nangis, aku bakal usir sakit nya, sakit pergi dari lutut hoonie ya" jungwon mengelus lembut lutut sunghoon itu

Sunghoon masih sesenggukan, jungwon langsung menggendong tubuh ringan itu lalu menepuk punggung yang masih terbalut baju seragam.

"Sudah ya sayang nanti sakit nya hilang kok, kamu pasti laper kan?" Sunghoon menatap jungwon dengan mata sembab nya lalu ia menganggukan kepala nya

"Yasudah, ayo kita ke kantin" mereka berdua pergi ke kantin meninggalkan siswa/siswi yang kini menatap mereka dengan gemas.

Jungwon dan sunghoon adalah shipper favorit di high school, jungwon adalah ketua basket dan taekwondo dia sering di kirim ke perlombaan internasional dan selalu mendapatkan juara umum, jungwon yang sifat nya dingin dan cuek kini luluh saat pria manis hadir di dalam kehidupannya yaitu park sunghoon, sunghoon adalah murid baru di sekolah itu tentu dia sekelas dengan jungwon, jungwon yang pertama kali melihat sunghoon langsung jatuh cinta karna sunghoon itu manis, cantik, pinggang ramping, dan berkulit mulus dan putih seperti salju, dia awalnya merasa kalau dia menembak sunghoon tidak bakal di terima eh ternyata waktu dia nembak di tengah lapangan ternyata di terima oleh sunghoon nya sendiri.

Mereka sampai di kantin pasangan kekasih itu duduk di pojok kanan, jungwon menurun kan sunghoon yang kini tangisan nya sudah mereka tapi hidung dan mata nya masih terlihat merah.

"Hoonie mau pesan makanan apa?"

"Mawu bakco camma ec teh.." lirihnya, oh ya sunghoon juga ngomong sering candel ya teman, tapi dia tidak pernah di bully kok bahkan julukan nya adalah little baby di high school ini, mereka aja takut membully sunghoon karna pawang nya adalah jungwon

Jungwon tersenyum lalu mengusap kepala kekasih kecil nya itu.

"Tunggu sebentar ya sayang" jungwon pergi untuk memesan makanan nya dan makanan nya sunghoon

Sunghoon memainkan jari lentik nya dan tiba-tiba ada segerombolan cowok yang menghampiri nya.

"Hai cantik sendirian aja?" Tanya seorang cowok yang namanya adalah Jung jaehyun

Sunghoon mendongak menatap takut segerombolan cowok itu

"Hoonie nda cendiyian.. hoonie beycama wonnie.." lirih sunghoon membuat segerombolan cowok itu tertawa membuat seluruh kantin menatap mereka

"Heh! Kalau ngomong yang bener dong! Candel amat tuh mulut sok imut tau gak!?" Orang itu bernama na jaemin

Sunghoon pengen nangis kembali ajalah

"Lemah! Cuman di omongin begitu doang udah mau nangis, cengeng!" Ucap cowok lainnya yang bernama Felix

"Iya tuh, cengeng wu!! Cowok lemah! Jadi cewek ajalah sana Lo hahaha!!" Sahut hyunjin lalu dia tertawa di ikuti oleh teman temannya

Semua siswa/siswi menggeram, namun belum sempat mereka mau membela Sunghoon tiba tiba saja pawang nya datang dengan tatapan tajam itu

Jungwon meletakkan kedua bakso dan kedua es teh ke atas meja lalu

Bugh!

Bugh!

Bugh!

Bugh!

Keempat cowok itu meringis kesakitan saat mendapatkan tinjuan dari ketua taekwondo

"Maksud kalian apa!? Berani beraninya kalian ngatain kekasih gue!kalau kekasih gue mau nangis kek mau ngomong nya candel kek terserah dia! Urusan sama Lo berempat apa!? Dengerin ya kalau sampai kalian ngatain kekasih gue lagi atau kalian ngatain kekasih gue pakai kata kata yang lebih parah lagi siap siap aja, gue bakal bikin kepala kalian jadi gantungan di gudang dan darah darah kalian jadi cat di kamar gue mengerti?" Mereka berempat langsung keluar dari kantin

Jungwon menatap sunghoon yang kini masih menunduk menahan tangisannya, dia duduk di depan kekasihnya itu lalu mengelus kepala itu dengan lembut

"Udah tidak usah di pikirin lagi oke? Mereka mungkin cuman iri karna kamu jadi populer di sekolahan ini" jungwon mengelus lembut sunghoon dengan lembut

"Hoonie takut, meyeka jahat, meyeka nda cuka ya cama hoonie.." lirih sunghoon membuat jungwon menatap sendu kekasih nya

Brak!

Terdengar suara gebrakan meja membuat seluruh atensi kembali mengarah ke orang yang menggebrak meja kantin.

"HOONIE JANGAN BERPIKIR SEPERTI ITU! YU ITU ADALAH MEY PAPORIT, YU ADALAH MEY IDOLA, JANGAN BERSEDIH WAHAI BAYI IDOLA KU" teriak seorang siswa membuat semua orang yang ada di kantin berteriak setuju

Jungwon tersenyum lalu dia menatap sunghoon, tangan nya terulur buat mengelus pipi gembul itu.

"Dengarkan sayang? Mereka sangat menyayangimu begitupun aku, mereka aja tidak mau kamu lecet sedikit pun, mereka saking sayang nya sama kamu" sunghoon mengangguk semangat, mood nya yang tadi turun sekarang naik

Sunghoon mengembangkan senyumnya, jungwon memberikan makanan yang ia pesan tadi ke sunghoon, namun di sela sela makan jungwon mengucapkan.

"Aku sayang padamu hoonie"

"Hoonie juga cayang cama wonnie!!"


























Tbc. Gak jelas ya:(? Maaf ya alur nya gak jelas, gak tau lagi alur nya seperti apa:), lagi banyak pikiran sama tugas, tunggu bab selanjutnya ya!

Story Hoonie!Donde viven las historias. Descúbrelo ahora