back

4.2K 86 0
                                    

Jayhoon
.
.

Kim sunghoon, seorang pemuda yang memiliki paras yang sempurna memikat hati semua orang.

Tapi pemuda itu sudah menikah dengan seorang pemuda tampan bernama park jongseong

Mereka menikah karna di jodohkan, tn.kim berteman dengan tn.park tak masalah jika mereka menjodohkan anak mereka

Saat mereka menikah jongseong sangat mencintai sunghoon begitu juga dengan sunghoon nya sendiri, mereka sudah menjalani hubungan pernikahan selama 4 bulan, dan juga mereka sering melakukannya. Ya..kalian tahu lah

Saat ini sunghoon sedang bersiap siap kekantor jongseong untuk ngasih kejutan, karena diri nya sedang berbadan dua

Sunghoon tersenyum di pantulan cermin kamar nya, dia mengambil tas dan memasukkan testpack yang ia coba tadi dan hasil nya positif

Dia keluar dari rumah nya dan mengunci pintu rumahnya, sunghoon menaiki taksi yang barusan ia pesan sudah datang.

Sunghoon kini sudah sampai di kantor jongseong, dia membayar taksi tersebut saat sudah turun senyuman itu tidak pernah luntur.

Dia berjalan memasuki kantor jongseong dengan hati yang riang, dia sesekali menyapa karyawan yang lewat

Saat sudah sampai di depan pintu ruangannya jongseong, dia ingin memutar knop pintu itu tapi, dia mendengar sebuah perdebatan.

"Kau harus tanggung jawab jongseong! Ini anak mu!"

"Tidak! Itu bukan anak ku yujin! Aku tahu kau pernah bermain dengan pria lain di luaran sana"

"Kau tidak ingat, kita pernah melakukannya tanpa sepengetahuan istri mu dan kau mengeluarkan di dalam jongseong!"

"Itu saat aku terpengaruh oleh alkohol, aku tidak sadar dan aku yakin itu bukan anak ku melainkan anak dari pria lain"

"Kenapa kau tidak percaya kepada ku jongseong!! Di dalam perut ku ini anak mu"

"Sudah ku bilang aku tidak per-"

Mereka berdua terdiam membisu karna sunghoon membuka pintu ruangannya dengan wajah yang kecewa.

"S-sunghoon-aa.."

Sunghoon melangkah mendekati mereka berdua, dia melihat ke arah yujin yang tengah menundukkan kepalanya.

"Aku tidak percaya apa yang aku dengar ini jongseong-aa.." lirih sunghoon masih bisa di dengar

"Sunghoon dengarkan penjelasan ku dulu, itu aku sedang khilaf sayang.. aku saat itu terpengaruh oleh alkohol" jongseong mencoba menjelaskan ke sunghoon

"Jadi itu alasannya.. beberapa hari yang lalu kau tidak pulang kerumah jongseong.. kau sedang bercumbu dengan wanita ini.." sunghoon menahan rasa sakit yang ada di hati nya

"Sunghoon-aa.."

"Aku tidak percaya jongseong, kau telah melakukan perbuatan yang salah.. aku kecewa dengan mu jongseong-aa" sunghoon melangkah pergi meninggalkan ruangan jongseong

"Sunghoon dengar kan aku dulu sayang.. sunghoon SUNGHOON!!" Jongseong mengacak rambut nya dengan kasar, dia menatap tajam yujin yang masih terdiam

"Aku tidak akan memaafkan mu, yujin." Kata terakhir jongseong sebelum mengejar sunghoon











Sunghoon memasukkan baju nya ke dalam koper mata nya sembab dan memerah, dia terduduk di pinggir kasur dan kembali menangis teringat perdebatan di kantor tadi.

Sunghoon menunduk dia mengusap perutnya yang masih rata, dia tersenyum kecil.

"Yang sehat di dalam sana ya price papi akan menjagamu, walaupun kamu tidak ada ayah ya sayang.., papi mencintai mu price.." sunghoon menutup koper nya

Dia berjalan keluar dari rumah nya, dan menuju ke rumah orang tua nya dengan memakai taksi


Jongseong bergegas masuk kedalam rumah, dia masuk kedalam kamar tidak menemukan sunghoon tapi matanya tertuju pada sebuah kotak kecil yang ada di kasur.

Dia melangkah dan mengambil kotak itu lalu membuka nya.

Dia terkejut isi kotak nya dua benda testpack yang hasilnya positif dan sebuah kertas, dia membuka lalu membaca nya

"Aku hamil jongseong-aa.. maaf aku, tadi niat nya aku mau ngasih kejutan ini di kantor mu tapi.. aku malah mendengarkan yang seharusnya tidak ku dengar, jagalah anak mu dan yujin jongseong, walaupun kamu tidak suka dengan nya tapi di dalam perut yujin itu adalah anak mu, aku akan menjaga kecil ini sendirian, tidak usah khawatir jongseong-aa"

-salam dari sunghoon

jongseong meremat kertas itu, marah, sedih,kecewa terhadap dirinya.

Ia bergegas keluar rumah dan kembali kekantor untuk menemui yujin

Sesampainya di kantor ia langsung masuk kedalam ruangannya dan benar saja yujin masih terduduk diam di sana.

"Kau pergi dari sini" ucap jongseong tanpa menatapnya

"T-tapi jongseong kau-" ucapannya di potong oleh teriakannya jongseong

"AKU TIDAK PEDULI YUJIN, KARNA KAU ISTRI KU PERGI DARI RUMAH DIA JUGA SEDANG MENGANDUNG, AKI TIDAK MAU TANGGUNG JAWAB ITU KESALAHAN MU SENDIRI YANG TELAH MENGGODAKU DI SAAT AKU MABUK, SEKARANG KAU KELUAR DARI RUANGAN INI!" Dada jongseong naik turun, wajahnya memerah karna habis marah

Yujin dengan cepat keluar dari ruangan jongseong, jongseong terduduk di kursi kerja nya, dia sungguh menyesal

Jongseong menelpon tn.kim ayahnya sunghoon, nomor itu berdering lalu diangkat oleh tn.kim

"Ayah, apakah sunghoon ada di rumah kalian?"

"Buat apa kau mencari anak ku, tidak cukup kau menyakiti hati anak ku park jongseong."

"Bukan seperti itu ayah.. aku hanya ingin minta maaf dengan sunghoon"

"Tidak akan ku izinin kau bertemu dengan anak ku lagi, setelah kau menyesali perbuatan mu sendiri"

Titt!

Telfon itu di tutup secara pihak, jongseong meminjat pelipisnya dia sangat pusing, lalu dia mehubungi tn.park ayah kandung nya.

Nomor itu langsung di angkat oleh tn.park

"Pa.. jongseong minta maaf"

"Jongseong.. kenapa perilaku kamu jadi seperti itu nak.. papa gak nyangka sekali sama kamu"

"Maaf pa, jongseong benar benar khilaf jongseong masih sayang sama sunghoon, jongseong pengen ketemu sunghoon dan minta maaf dengan nya tapi, ayah Kim tidak ngebolehin jongseong ketemu sunghoon pa.."

"Kasih keluarga Kim waktu dulu ya nak? Apalagi sunghoon, dia masih memerlukan waktu untuk menenangkan pikirannya"

"Jongseong cuman takut pa, jongseong takut kalau tidak ketemu sunghoon lagi jongseong tidak mau bercerai dengan sunghoon, ini semua gara gara yujin pa.. jongseong waktu itu cuman terpengaruh alkohol jongseong tidak sadar, tapi jongseong tau bahwa yujin pernah main sama laki-laki lain"

"Iya nak papa tau, biarin sunghoon dulu ya? Dia pasti nenangin pikiran nya dulu"

"Iya pa.."

Titt.

Jongseong Kembali kerumah untuk beristirahat, dia memikirkan gimana mau minta maaf ke sunghoon, dia harus minta maaf ke tn.kim dulu karna tn.kim sangat marah dengan nya.







































TBC.

Story Hoonie!Where stories live. Discover now