Namaku Zayyan

Magsimula sa umpisa
                                    

Sejenak, Zayyan menengok kearah Leo dan tersenyum ramah. Membuat pipi Leo lagi-lagi memerah. "Zayyan manis banget senyumnya. Gila."

Leo salah tingkah. "Ricky... Ricky mana Ricky?" Lalu, Leo berlari menuju ruang latihan untuk menemui sahabatnya itu. "Ricky!! Si youtuber itu dateng, Ki!!..."


****


Akhirnya, Beomsoo dan Zayyan sudah berada didepan kamar Sing. Beomsoo mengetuk pintu, tapi tidak ada jawaban. Beomsoo mencoba membuka pintu dan berhasil. Pintu tidak dikunci, dan Sing juga tidak berada di kamarnya. Beomsoo teringat bahwa Sing tadi kekamar Leo untuk mengurus Leo yang sedang sakit.

"Zayyan, kamu masuk aja kedalam kamar. Aku akan panggilkan orang yang menempati kamar ini."

"Okay. Gomawo, Beomsoo."

Beomsoo hanya tersenyum dan mengangguk, lalu pergi meninggalkan Zayyan.

Sesaat sebelum memasuki kamar Sing, Zayyan teringat di agensi sebelumnya, saat dirinya satu kamar dengan Beomsoo. Saat itu, desain tempat tidurnya bersusun dua. Dimana, Beomsoo menempati ranjang bagian bawah, sedangkan Zayyan harus memanjat tangga kecil untuk tidur diranjang bagian atas.

Ketika memasuki kamar Sing, Zayyan tertegun melihat satu ranjang berukuran besar yang muat ditiduri dua orang. Desain yang berbeda dengan agensi sebelumnya.

Zayyan bertolak pinggang sambil memandangi tempat tidur itu. "Agak lain ku tengok?"

Pintu kamar yang terbuka itu diketuk. Zayyan menengok kearah pintu, dan tampaklah Sing. Cowok Hongkong itu tersenyum ramah kepada Zayyan.

Zayyan membungkukkan badan kearah Sing. "Annyonghaseo. Zayyan, nimida. Salam kenal. Aku trainee baru. Mohon bantuannya."

Sing tersenyum dan mendekati Zayyan, lalu mengulurkan tangannya. Zayyan pun berjabat tangan dengan Sing.

Melihat Sing mengajaknya berjabat tangan, Zayyan pun berbicara dalam bahasa Inggris. "Apa kau juga warga asing seperti Leo?"

"Hei, kau sudah berkenalan dengan Leo, rupanya? Ya, aku juga orang Hongkong. Namaku Sing."

"Sing? Nama yang bagus," kata Zayyan. Lalu, Zayyan tiba-tiba menggunakan bahasa Korea. "Apa artinya kau suka norae (노래)?"

Sing tertawa kecil. Ia paham maksud candaan Zayyan. "Sing" dalam bahasa Inggris, dan "norae" dalam bahasa Korea, sama-sama punya arti "menyanyi".

Sing tersenyum manis. "Tentu saja. Aku selalu menyanyi, sesuai namaku. Oiya, siapa namamu tadi? Zayyan? Sejak kapan mantan personil One Direction jadi trainee di OCJ?"

Mereka sama-sama tertawa.

"Kalau yang itu namanya Zayn. Zayn Malik. Sedangkan aku Zayyan. Muhammad Zayyan. Tapi... mungkin aku adalah Zayn Malik versi Indonesia?"

"Betul. Kau akan seperti Zayn Malik. Menjadi member suatu boygroup yang sukses, suatu saat nanti."

"Amin. Hei, kenapa kita jadi ngomongin nama?"

"Kau yang mulai. Kau bilang nama Sing artinya menyanyi."

"Hehehe... I'm sorry."

"It's okay. I like it. You're funny," Sing tersenyum. "Oiya, Zayyan. Kau boleh beristirahat sebentar dikamar ini. Setelah itu, kau harus ke ruang latihan, memperkenalkan diri, kemudian latihan bersama trainee lainnya. Okay?"

Zayyan mengangguk sambil tersenyum. Ia meletakkan kopernya, lalu mengambil sesuatu dari dalam koper, yaitu sebuah kompas.



Sing lagi asik didepan cermin memperhatikan wajah tampannya sendiri. Sambil ngecek adakah jerawat dan komedo disana? Terlihat juga bayangan Zayyan di cermin. Dari cermin, Sing melihat Zayyan yang gelisah sambil mengutak-atik kompasnya.

Xodiac Punya CeritaTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon