Theater?

1.1K 108 0
                                    

"Ka Cynthia liat Delyn ga? tadi katanya ada di room theater,?"

"Eh Erine, si Delyn? iya tadi aku liat sama Greesel latihan bareng di room theater".

"oww gitu, yaudaah okey makasih kaa,"

Erine bergegas menuju ruang theater ia mencari Delyn karena mereka berangkat bersama tapi karena ada sedikit kendala Erine meminta Delyn agar masuk terlebih dulu dan sesuai apa yang dikatakan seniornya memang disana terdapat Delyn, gen 11 & 12 lainnya.

Seseorang menepuk pundaknya dari belakang.

"Erine?"

Menolehlah ia kebelakang, alisnya menaut, Erine mengintip ke sisi muka yang ditutupi oleh masker dan topi bermerk NY dari bawahnya.

"Oline?"

"iyaa, kamu baru dat-"

"OII SINI JANGAN BERDUAAN MULU DEH," Potong center dari gen 12, Fritzy.

"Yaudah ayo."

Dengan kemudian Oline menggandeng tangan gadis dihadapannya berjalan menuju ke tempat para member berkumpul untuk latihan. Erine? tentu saja ia sedikit salah tingkah diperlakukan secara tiba tiba olehnya, dengan cepat ia segera merubah raut ekspresinya agar tidak dicurigai (?) berfikir yang tidak tidak.

"So kita disini akan melakukan gladi bersih untuk minggu depan? kalian udah latihan dirumah juga kan untuk dancenya?," ucap Cathy.

"Simpel kak itu mah udahh," tukas Lily
.
.
.

time skip ketika tengah breaktime
.
.
.
drtt drrtt drtttt

Suara dering telfon yang berasal dari gawai milik erine, tidak berhasil membuyarkan lamunannya, entah kenapa Erine terlihat kosong, ada apa dengannya?.

"Ada yang nelpon tuh jawab dulu," pinta Oline, saat mendengar suara dering telfon.

"Hah? oh? eh iya ada telfon ya, bentar," Ujar erine saat tersadar dari lamunannya dan kemudian mengangkat telfon seketika mulai berbicara.

"iya bunda?"
"keluar kota?"
"berapa lama?"
"4 hari?"
"yahh aku ditinggal sendiri dong???"

Erine melirik Oline sebentar mengisyaratkan jika sang penelfon ingin bicara dengannya. Oline memapaskan handphone didepan daun telingannya.

"Bisa tante"
"4 hari kedepan ya?"
"Beres, iya aku bakal temenin erine kok"
"Iya iya tante sama sama"

tut tut tut
.
.
.

"Aku bakal nginep dirumah kamu selama 4 hari kedepan, kamu ngga keberatan kan?," tanya oline.

Erine mencubit perut Oline main main.

"Apaan sih ya nggak papa lah, kamu juga udah sering nginep dirumah aku juga kan," jawab erine.

"Wah iya juga, tapi bedanya ini cuma kita berdua," ucap Oline sembari memperlihatkan smirk miliknya.

"Hah? emang kenapa kalau cuma berdua?," balas Erine dengan kikuk.

"KITA BISA MARATHON ANIME SEPUASNYA YEAY!," jawab Oline semangat.

"Huftt, wibuuuu huuu," ledek erine.

"Biarin wleeee," balas oline dengan menjulurkan lidahnya.

"WOE ORINE GA MAU IKUT FOTO BARENG NICHH??"

Erine merangkul Oline.
.
.
.

"Sok akrab banget neng".

"Kan emang akrab".

"Emang iya?".

Erin memukul lengan sahabatnya main main.

Erin memukul lengan sahabatnya main main

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

.
.
.
.
.
tbc

ENCHANTED (Orine)Where stories live. Discover now