"Pake acara hujan, lagi. Ini agensi tempatnya dimana sih?" Zayyan mulai gelisah, lalu menelpon staff OCJ melalui ponselnya.

Setelah beberapa menit menelpon, Zayyan baru tau kalau gedung OCJ tidak jauh dari situ. Kemudian, sambil memakai payung dan menyeret koper besarnya ditengah hujan, Zayyan melanjutkan langkahnya.

Kurang lebih sepuluh meter didepan Zayyan, orang yang tadi ia lihat ditaman, membelakangi nya dan berjalan cepat tanpa payung ditengah hujan. Dia adalah Leo. Zayyan heran, dan berniat menawarkan payung, tapi cowok bernama Leo itu sudah jauh meninggalkan nya.

Akhirnya, gedung OCJ sudah terlihat. Zayyan harus menyeberang jalan raya untuk sampai ke area depan gedung itu. Sesampainya didepan gerbang, Zayyan menengok, dan terlihat sepuluh meter disampingnya, ada payung besar yang dipegang cowok bernama Sing. Dibawah payung itu, Leo memeluk Sing sambil menumpahkan tangisnya.

"Sedang apa mereka?" batin Zayyan. Ia kembali memandang kedepan, dan berjalan memasuki gerbang.


****


Sesampainya didalam gedung.

Sesuai arahan staff OCJ yang Zayyan hubungi lewat ponselnya, Zayyan pun memasuki gedung agensi sambil menyeret koper besarnya, dan berpapasan dengan beberapa trainee.

Zayyan mengingat saat dulu pertama kali datang ke agensi sebelumnya. Trainee pertama yang ia kenal adalah Beomsoo. Sekarang di OCJ, siapa trainee yang akan ia kenal pertama kali?

"Zayyan?" terdengar suara memanggilnya. Zayyan pun menengok kearah suara itu.

Dan ternyata pangeran itu lagi, yang sudah sangat lama tidak bertemu. "Beomsoo?"

Beomsoo berjalan kearah Zayyan dan menatapnya tak percaya. "Ini benar Zayyan? Kamu ada di Korea sekarang?"

Zayyan juga menatap Beomsoo tak percaya. "Ini benar Beomsoo? Kamu ada di agensi ini juga?"

Beomsoo sangat terharu dan wajahnya kayak pengen nangis mewek. Ia merentangkan kedua tangannya kearah Zayyan.

Zayyan juga wajahnya kayak pengen nangis mewek. Ia juga merentangkan kedua tangannya kearah Beomsoo.

"Zayyan...!"

"Beomsoo...!"

"Huaaa...!!" mereka berdua pun berpelukan erat sambil loncat-loncat muter-muter.

Kemudian, perlahan mereka melepas pelukan. "Zayyan, aku nggak nyangka kamu bakal ke Korea lagi! Aku kangen kamu.
How are you?"

"Fine! Aku pun nggak nyangka, kamu ada di agensi ini juga, Beomsoo! Aku juga kangen. How about you?"

"Fine, too!"

Kemudian, Zayyan mulai bertanya. "Oiya, Beomsoo. Bukankah waktu itu kamu akan debut bersama Geonu dan trainee lainnya? Dan menjadi satu boygroup? Kenapa sekarang..."

Beomsoo menghela napas, lalu menceritakan semuanya. Ketika Beomsoo yang habis dirawat di Rumah Sakit selama sepuluh hari. Menjelang sembuh, Geonu dan trainee lainnya justru sudah didebutkan terlebih dahulu oleh agensi sebelumnya. Beomsoo yang seharusnya masuk kedalam boygroup tersebut pun ditinggalkan. Ditambah lagi, Beomsoo dikeluarkan dari agensi. CEO bilang, enggak mau punya trainee yang sakit-sakitan seperti Beomsoo.

Berbeda dengan Zayyan, yang sebelumnya dikeluarkan karena kemampuan dance nya dianggap kurang.

"I'm sorry to hear that (aku turut prihatin)," kata Zayyan.

"It's okay," Beomsoo membelai kepala Zayyan. "Pada akhirnya kita senasib ya."

Tiba-tiba terdengar suara berdehem dari seseorang disamping mereka berdua. Saat Zayyan dan Beomsoo menengok kearahnya, dia adalah Dongbin.

Xodiac Punya CeritaWhere stories live. Discover now