" kebiasaan banget kamu ya ngagetin Mami aja. "Omel Melinda kepada anak nya itu.

Zay menyengir. "Hee maapin, Zay mau pergi nih. "

"Mau kemana? " Tanya Melinda sembari melanjutkan kegiatannya tadi.

"Mau piknik sama Ghena sama Resya di danau cantik, boleh yaa. "Ucap nya sembari memeluk Melinda.

" Yaudaa, asal di sana bisa jaga diri. Eh mami suruh Om wowo jaga kamu ya di sana. "Jawab Melinda tersenyum.

"Ih ngga ah, ngapain di jagain Om bodyguard biarin aja ih Zay bisa jaga diri. " Tolak Zay kesal.

"Gabisa sayang, kamu mau nginep juga kan pasti, Bahaya di danau sana kalo malem gapapa yaa. " Bujuk Melinda memelas.

Zay menarik nafas nya berat. "Yauda yauda tapi Zay bawa mobil sendiri, om Wowo ke sana sekitar Jam 5 Pokoknya. "Ucap Zay mengalah. Melinda mengangguk menanggapi nya.

"Yauda sana, hati hati. "

"Iya Mamii, Assalamu'alaikum. " Pamit nya sembari menyium Punggu tangan Melinda

"Waalaikumsalam."

Zay berlari kecil meninggalkan Halaman belakang, ia sekarang tinggal menuju Garasi mobil nya. Gamungkin dia membawa montor sedangkan ia memakai rok seperti ini.

"Busett jarang jarang nih kita liat kecebong tantrum pake stel kalem gini. " Ujar Geno yang sedang mencuci montor nya di halaman depan. Zay merotasi kan matanya malas.

"Iya nih, mau kemana Lo? "Tanya Anara yang sedang menyiram Tanaman.

"Mau piknik sama Ghena di Danau sana. " Jawab Zay malas.

"Outfit nya ga dominan sama kelakuan. " Cibir Geno sembari tekekeh.

"Bacot, gini gini gue kalem ya monyet! " Tukas Zay kesal yang membuat Anara dan Geno tertawa.

"Udah udah ah, Males Gue marah marah nanti cantik nya ilang. " Lanjut nya sembari mengibaskan geraian rambut nya centil. Anara dan Geno yang melihatnya menampakkan Wajah geli.

"Ih Geli bet gue denger nya. " Ucap Anara menggidik kan baju nya.

Tak banyak bicara Zay cepat Zay masuk ke dalam mobil daripada dia terlambat nanti.

***
Di Danau Cantik.

Dua gadis cantik sedang tertawa dengan apa yang mereka pakai sekarang.

"Serius apaan coba ini liat, stail Zay ga banget ke gue. " Teriak Resya yang sembari menujukan pakaian yang ia pakai, sangat pendek dan terbuka bagi dia.

"Zay emang suka pake pakein yang terbuka kaya gitu, lah Gue! " Ucapnya sembari menunjuk dirinya sendiri.

Berpakaian Hitam ber hoodie tebal, celana bergo, dan bertopi. "Gila gerah banget gue co, Lo betah bet pake ginian. "

"Ya daripada ini, sumpah Aurora gue Ghe. " Ucap Resya dramatis sembari menutupi dadanya.

Tak lama Mobil sport putih sudah datang di parkiran, Ghena dan Resya menoleh ya tak lain mobil itu adalah mobil Zay.

Zay keluar dari mobil itu dengan anggun, Angin menerpa nya sampai Rambut  tergerainya tersapu angin.

Tapi tak lama Tawa Ghena pecah, Ia terpingkal pangkal melihat Zay berpakaian seperti ini sedangkan Resya juga tertawa karna tawa Ghena menular. Melihat itu wajah Zay menjadi masam.

"Ish apaan si Lo, Gue lagi cantik juga malah di ketawain. "Grutu nya sembari bejalan menuju beastie nya itu.

" Seorang Zay? Pake kaya gini? Mimpi apa gue! "Ujar nya dengan taw yang tak henti.

[ZAYARA]Where stories live. Discover now