(28.) Godaan Maut

Zacznij od początku
                                    

Posisi Zeya justru tetap dilewati oleh Agaskar dan itu disaksikan jelas oleh Irish yang kini berganti tengah memantau interaksi keduanya, tentunya Zeya merasa terabaikan karena dianggap tidak ada oleh suaminya.

"Kak...." panggil Zeya pelan tanpa berusaha menahan atau menghalangi jalan Agaskar.

" panggil Zeya pelan tanpa berusaha menahan atau menghalangi jalan Agaskar

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.

Namun, lelaki itu tetap terus berjalan. Zeya pun sampai harus menoleh ke belakang melihat Agaskar yang tetap cuek dan menghiraukannya begitu saja.

Irish lalu tertawa geli, gadis itu menyilangkan kedua tangannya di dada melihat dari kejauhan. "Kasihan deh, lo. Dicuekkin sama Agaskar? Katanya suami istri, ups!"

Zeya yang seolah telah terkuras energi itu pun hanya melirik sinis pada Irish tanpa berniat membalasnya, mungkin kali ini ia mengaku tak cukup kuat melawan serangan Irish.

Detik berikutnya, segenggam tangan tiba-tiba langsung mencengkeram lengannya dan menarik tubuh Zeya yang membuatnya terkejut bukan main.

"Kak Agaskar?" Ya, itu adalah Agaskar yang menggenggam tangannya untuk mensejajarkan jalan mereka.

Jika tatapan Zeya menuju pada sang suami, maka Agaskar sendiri fokus menatap jalan. Entah kemana Zeya akan dibawanya melangkah, Zeya sendiri tak bisa mengenali gedung fakultas ini.

"Sayangku cintaku, kita mau kemana?" tanya Zeya kemudian memperbaiki posisi genggaman mereka menjadi sebuah gandengan. "Apakah kamu mau membawaku ke hotel?"

Agaskar hanya melirik sinis mendapati pertanyaan tersebut dan tak menjawabnya sepatah kata apapun, ia terus melangkah menyusuri lorong gedung yang entah kemana akan berhenti.

"WEHHH-WEHH ITU MABA YANG KEMARIN KAN?"

"BUSETTTT CANTIK BANGET KALAU DILIHAT DARI DEKETT."

"ZEYA NGGAK SIH? YANG KEMARIN NYANGGAH REKTOR."

"BJIRRR AH CANTIK BANGET BUSET, OTW FOTO MINTAIN SOSMEDNYA."

Agaskar pikir itu hanyalah cuitan orang-orang sekitar sepanjang melintasi koridor gedung fakultas, dan ternyata ada segerombolan lebih dari 5 laki-laki yang sengaja menghampiri Zeya.

Padahal jelas mereka melihat, perempuan itu menggandeng tangannya. Dan karena segerombolan orang yang datang itu membuat langkah Zeya dan Agaskar berhenti bersamaan.

 Dan karena segerombolan orang yang datang itu membuat langkah Zeya dan Agaskar berhenti bersamaan

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.
AGASKAR 2 [[ AFTER MARRIED ]]Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz