Mata indah Beomsoo melirik Wain. Mulai dari wajah tampan Wain, lehernya yang berjakun, kulitnya yang putih, dadanya yang terlihat bidang meski tertutup baju, perut Wain yang kayaknya sixpack, entahlah karena masih tertutup baju. Dan Beomsoo ingin sekali membukanya. Mata Beomsoo semakin nakal. Ia mulai melirik celana jeans yang dikenakan Wain. Membayangkan sesuatu didalamnya.

Wain melirik tubuhnya sendiri yang dipandangi oleh Beomsoo. Lalu, Wain mengibas-ngibaskan tangannya didepan wajah Beomsoo. "Annyeong? Gwenchana?"

Beomsoo pun tersadar. "Maaf... Aku... kayaknya lagi nggak enak badan. Aku permisi dulu. Bye!"

Wain heran melihat sikap Beomsoo, yang kini pergi begitu saja.



Beomsoo bingung. Kalau ia kembali ke kamar, takutnya masih ada Leo yang bermesraan dengan Hyunsik, seperti yang ia lihat tadi. Apa Beomsoo harus ke kamar Ricky? Tapi itu kamar Leo juga. Kalau nanti Leo kembali ke kamarnya, Beomsoo akan sangat canggung bertemu Leo.

Oiya, ke kamar Sing aja. Dia kan satu kamar sendirian, tanpa roommate. Lagipula, Beomsoo belum sempat melihat keadaan Sing yang kabarnya abis terkunci di gudang.

Pintu kamar Sing masih terbuka. Beomsoo memasukinya, dan nampaklah Sing yang sedang duduk diranjang sambil meminum sebotol air mineral. Selesai minum, Sing menengok kearahnya. "Yaa! Beomsoo?"

Beomsoo tersenyum, lalu duduk disamping Sing. "Bagaimana keadaanmu?"

"It's okay. Sudah lebih baik," jawab Sing.

"Siapa sih yang ngerjain kamu kayak gitu?"

"Entahlah. Kalau nanti pelakunya ketemu, akan ku hajar dia! Jahat banget sih, ngerjain orang sampai begini?!"

Sing dan Beomsoo tidak menyadari, kalau mereka adalah korban dari satu orang pelaku yang sama.

Beomsoo mengusap-usap punggung Sing. "Mudah-mudahan nanti pelakunya ketemu. Oiya, Sing. Aku... boleh numpang istirahat di kamarmu, nggak?"

"Mm... boleh sih. Tapi memangnya kamarmu kenapa?"

Beomsoo menghela napas. "Jadi gini. Tadi kan aku masuk ke kamarku. Kamu tau kan, aku sekamar sama Hyunsik. Lalu, aku melihat Hyunsik sama Leo sedang..."

Sing tertegun mendengar cerita Beomsoo. Saat Beomsoo melihat diatas ranjang, Hyunsik yang bertelanjang dada, memeluk Leo yang sedang menciumi tubuhnya.

Wajah Sing tanpa ekspresi. Sehingga, Beomsoo tidak tau apa yang dirasakan Sing.

Lagi-lagi, Beomsoo menghela napas. "Begitulah ceritanya. Apakah Hyunsik dan Leo berpacaran, sehingga mereka melakukan hal itu? Kalau mereka pacaran dan mau melakukan itu, harusnya kami tukeran kamar aja. Hyunsik sekamar sama Leo, aku sekamar sama Ricky. Jadi, tidak ada yang merasa terganggu. Kalau seperti ini kan, jadi aku yang salah tingkah."

Sing masih terdiam menahan perasaan di hatinya.

"Oiya, Sing. Aku boleh numpang mandi disini?" tanya Beomsoo. Sing hanya mengangguk.

"Oke. Gomawo (terima kasih)," kata Beomsoo sambil melepas bajunya dan memasuki kamar mandi yang berada didalam kamar tidur Sing. Beomsoo pun mengunci pintu kamar mandi dari dalam.

Airmata Sing menetes. Siapa yang rela, mengetahui orang yang kau sukai, sedang bercinta dengan oranglain? Bukan sekedar bermesraan. Ini berduaan didalam kamar, buka baju... apakah Leo sudah sampai berhubungan seks dengan Hyunsik?

Sejak kapan mereka pacaran? Apakah sejak Sing melihat Leo berciuman dengan Hyunsik di rooftop?

Entahlah, hati Sing sakit.

Xodiac Punya CeritaWhere stories live. Discover now