❤️🔥❤️🔥❤️
happy reading..
Pagi hari-nya, seperti biasa, Net pergi kekantor, usai sarapan bersama dengan James diapartement.
Mereka pergi kekantor kali ini berdua, karena kemarin James meninggal-kan mobil-nya, sebab ia pulang menggunakan taksi, semua barang miliknya-pun ia lupakan begitu saja diruangan-nya.
“Aku keluar Dad.. Terimakasih tumpangan-nya,”ujar James, sebelum beranjak keluar dari dalam mobil Net.
Yang terparkir dibasemant khusus, hingga tidak akan ada seorang-pun melihat diri-nya keluar dari mobil Net.
Terkecuali penjaga disini, yang memang sudah beberapa kali melihat-nya keluar dari mobil lelaki itu.
Net berdecak tidak suka, mendengar ucapan-nya.
“Sayang.. Seperti dengan orang lain saja,”
James mengurung-kan niatan-nya untuk keluar dari mobil, kepala-nya menoleh kearah Net.
Lelaki itu mencebik-kan bilah bibir tipis-nya kesal.
James tersenyum jahil melihat-nya.
“Bukan-kah kita memang orang lain Dad? Kita hanya sepasang kekasih.. Bukan pasangan hidup,”“Lalu apa beda-nya? Itu sama saja! Lagi-pula tidak lama lagi aku pasti-kan kita akan menikah, jadi bukan orang lain lagi,”sungut-nya menggebu-gebu.
Pemuda cantik-nya total tertawa diposisi-nya.
“Hahahaha..! Astaga Dad, aku hanya bercanda saja, kenapa sekesal itu?”
Net semakin memaju-kan bibir-nya, mengalih-kan pandangan-nya kedepan.
Agar tidak menatap James yang masih menertawakan-nya.
“Baik-lah.. Maaf-kan aku Daddy.. Kita bukan orang lain oke? Aku milik Daddy.. Dan Daddy adalah milik-ku, sudah tidak kesal lagi-kan?”kata James, diakhiri dengan seulas senyuman manis bersemi diwajah cantik-nya.
Net menoleh kembali dengan senyuman merekah lebar.
Tubuh-nya memiring kearah James, dengan tangan-nya bergerak meraih pinggang ramping itu, merengkuh-nya mesra.
“Kalau begitu dimaaf-kan, asal-kan kamu memberi-ku ciuman dipagi hari dulu, disini, disini, dan disini!”
Net mengembung-kan kedua pipi-nya, lalu kembali mengerucut-kan bibir-nya.
Nyaris seperti ikan kembung.
Hingga mampu membuat James merasa gemas, melihat lelaki berusia tiga puluh tahun ini.. Terkadang bertingkah seperti anak kecil.
Jika saat bersama dengan-nya.
“Um, apa-pun untuk-mu Dad..”
Cup!
Cup!
“Cup—emmh..”
YOU ARE READING
𝐌𝐘 𝐁𝐎𝐒𝐒 [ON GOING]
FanfictionJames, pemuda cantik yang rela menjadi simpanan Net lelaki berkulit tan, yang notabene-nya adalah atasan-nya sendiri disebuah perusahaan besar tempat-nya bekerja. Monday, 25 september 23 start : 07 januari 24 end :