12. BERSATUNYA KEMBALI KEDUA GENG MOTOR

249 17 2
                                    

Assalamualaikum, all🌹☁️

Bismillahirrahmannirrahim🤲

Gimana hari ini?

Sebelum lanjut follow yang dibawah dulu yuk!👇

⚠️ follow ig: _r.dwiiaryanti
⚠️ follow tiktok: r.dwiiaryanti
⚠️ follow akun wp: _rdwiiaryanti

⚠️DILARANG KERAS MENCOPY! HAK CIPTA DILINDUNGI ALLAH SWT. DEMI ALLAH, SAYA TIDAK RIDHO JIKA KARYA SAYA DI PLAGIAT!

Komen juga disetiap paragrafnya👉

°

°

°

"Cukup perbaiki akhlak dan ibadahmu, wanita cantik sudah banyak dibumi ini. Tetapi, wanita yang cantik akhlaknya dan sholehah sekarang langka. Maka, jadilah kamu wanita langka itu"

_Arhan Baihaqi El-Fathan_

°

°

°

Happy reading, all 🌹☁️

Saat ini keenam santri itu sudah sampai di dapur tempat yang biasa santriwati gunakan saat memasak. Disana juga sudah ada ustadzah Nadia yang akan memberikan hukuman pada keduanya.

"Saya disini ditugaskan untuk menghukum kalian. Awalnya Gus Arhan memberikan hukuman yang lebih berat dari ini tapi, karena tukang masak kita sedang sakit jadi kalian lah yang menggantikannya memasak untuk makan malam nanti" jelas ustadzah Nadia sedangkan yang lainnya hanya diam menunduk.

"Setelah asar, kalian sudah boleh memasak. Tetapi sebelum itu kalian harus bagi tugas, siapa yang akan pergi belanja kepasar?"

"Kia aja ustadzah. Biar kita yang nunggu disini sambil menghapal kitab kita." Sahut Naumi.

Ustadzah Nadia mengangguk dan menoleh kearah Kia yang nampaknya berbinar saat disuruh berbelanja. "Kia nya mau?" Dengan cepat Kia mengangguk.

"Iya, ustadzah, siap!" Semangatnya meletakan telapak tangannya dikepala bagian alis sebagai tanda hormat.

Ustadzah Nadia terkekeh pelan melihat tingkah Kia yang menurutnya lucu sekali. "Tapi, sebelum itu, kalian harus bermaafan terlebih dahulu"

Mereka saling menatap satu sama lain akhirnya menyetujuinya dengan TERPAKSA camkan itu!

"Iya, ustadzah, Kia minta maaf sini sama Nau" ucap Naumi.

Mata Kia terbelalak mendengarnya. "Kok gue? Ya, lo lah, anjir!"

"Kia, Naumi" tegur ustadzah Nadia.

"Iya, ustadzah. Kia maafin Nau ya?" Tentu saja perkataanya sangat palsu.

"Iya, gue juga minta maaf" sama halnya dengan Kia. Ia pun sangat terpaksa.

"Alhamdulillah... kan enak kalo gini, damai. Yaudah, Kia, Cleo dan Lily sekarang kalian belanja gih. Ini catatan belanjaannya"

"Oke, ustadzah! Kita permisi, Assalamualaikum!"

***

Mereka sekarang ini sedang berada dipos satpam untuk meminta izin membukakan gerbangnya. Tapi sayangnya, satpam itu menahannya karena ia pikir ini adalah santri yang ingin melarikan diri dari pesantren. Alias kabur.

ARNAF, surga dari zaujiku ||ON GOING||Where stories live. Discover now