5

37 8 4
                                    

Happy Reading.......

mohon dimaklumi kalau ada banyak typo dan kata yang kurang dimengerti🙏🙏🙏

***

Off berdiri tepat di depan penyimpanan abu Lee. Foto yang di pasang oleh keluarga Lee adalah foto saat Lee sedang tersenyum. Senyum yang selalu Off lihat di dalam mimpinya. Di samping foto itu juga ada gantungan kunci dengan bentuk Macaron, "Pantas saja saat itu dia membuat Macaron," Gumam Off, Ia menempelkan buket bunga kecil di sisi kotak penyimpanan Abu Lee.

"Lo akhirnya mengunjungi tempat ini Off," Ucap New yang baru saja datang. Selama ini Dialah yang merawat dan membersihkan tempat peristirahatan terakhir Lee. New juga membawa buket kecil dan menempelkannya di sisi berlawanan miliki Off. "Apa yang membuat Lo nekat minum pil tidur Off ?" Tanya New, tanpa menunggu Off menjawab dia langsung berdo'a untuk Lee.

Off menunggu New selesai, selama itu Dia juga mencoba untuk menyusun kalimat yang tepat agar ucapannya tidak menyakiti perasaan New. Karena saat Ia keluar dari RS Singto dan Tay telah memberi tahu kalau Gun menyalahkan semuanya pada New.

Setelah selesai berdo'a, New mengajak Off untuk pergi bersama. Keduanya pun berjalan keluar dari tempat penyimpanan abu suci bersamaan. "Lo tau New, selama dekat dengan Lee lalu berpacaran. Gue gak pernah liat Dia nangis, Dia juga gak pernah marah ke Gue saat Gue ninggalin Dia buat Gun. Entah saat kami pertama bertemu atau saat kami berpacaran. Dia hanya, tersenyum saat Gue datang dan menghampiri Gue dengan senyuman. Tapi saat itu, Dia menangis. Hati Gue kayak tersayat New, ternyata tangisannya juga membuat hati Gue sakit. Saat Gue mencoba untuk memeluknya, Gue terbangun." Jelas Off keduanya sedang duduk di Kursi yang ada di pintu masuk Kuil tempat Abu Lee disimpan.

New mengerti perasaan Off, karena Dia juga pernah melihat Lee menangis. Saat itu, pertama kalinya Dia bertemu dengan Lee tanpa tau bahwa Lee adalah saudara Singto. Padahal hari itu adalah ulang tahunnya, namun ternyata tidak ada yang mengingat hari spesial itu. Ditambah katanya Lee memiliki nasib yang buruk seharian. Saat itu hujan, namun Lee harus menunggu sopirnya yang terlambat menjemput karena ban mobilnya kempes dan harus dibawa ke bengkel. "Nong, jangan sedih na~, kebetulan ibu phi sudah jemput ayo ikut phi," Setelah dibawa pulang, New meminta Kue ulang tahun di toko ibunya dan merayakan ulang tahun Lee. Sejak saat itu, Lee jadi sering datang ke toko bahkan sampai belajar membuat kue dengan ibunya.

Setelah itu, benar. New tidak pernah melihat Lee menangis lagi, bahkan Dia tidak mengeluh pada New saat Off meninggalkannya sendirian di hari pertama mereka bertemu. "Lee memang anak yang ceria, Dia lebih memilih membuat orang - orang bahagia dengan sifat cerianya daripada menunjukkan kesedihannya dan membuat orang lain prihatin padanya," Ucap New, paham dengan perkataan Off.

"Karna itulah, saat bangun Gue panik dan mau langsung ngeliat Dia. Tanpa pikir panjang mengambil botol pil tidur dan menumpahkan semua isinya ke tangan Gue lalu meminumnya," Ucap Off, Dia melihat New menggeleng-gelengkan kepalanya tidak percaya dengan tindakan Off. "Karna itu New, jangan menyalakan diri Lo sendiri. Lee bukan mengorbankan nyawanya buat Lo, tapi hanya menyelamatkan orang yang menurutnya spesial. Gue yakin, kalo posisinya di balik Lo juga bakal lakuin hal yang sama kan?" Lanjut Off, inti dari penjelasan panjangnya hanya agar New tidak mendengarkan ucapan Gun.

"Iyalah, Lee itu udah Gue anggap kayak Adek Gue sendiri." Jawab New sembari menyikut Off, sang korban hanya bisa menahan diri agar tak tumbang saat New menyikutnya. "Tapi Off, jangan terlalu berfikir buruk soal Gun. Waktu itu Dia cuma panik kok, makanya Dia begitu. Setelah tenang Dia minta maaf ke Gue," Jelas New lagi, Sudah tau kalau Singto dan Tay pasti cerita perihal kata - kata menyakitkan Gun saat di RS tanpa tau  bahwa Gun sudah meminta maaf.

Meskipun masih sedikit ragu Off memilih untuk tidak melawan New dan menjawab dengan anggukan. "Oh iya, Lo kesini pasti sama taksi kan? Pulang bareng Gue aja gimana, kebetulan mau mampir ke toko juga," Ucap Off mengalihkan pembicaraan, Dia terlalu malas untuk membahas Gun lebih banyak.

"Bukannya di rumah Lo ada Chef ya, minta buatin aja Napa sih," Oceh New, meskipun begitu Dia tetap setuju untuk ikut ke toko kue bersama Off.

Setelah pulang dari RS, Off memutuskan untuk tinggal di rumah orang tuanya. Alasannya Dia akan fokus menyelesaikan kuliahnya dan juga ingin belajar bisnis dengan ayahnya. Alasan lainnya tentu saja untuk menghindari Gun, karena sudah sangat lama Gun sudah tidak diperbolehkan oleh orang tua Off untuk datang ke rumah.

Sementara Off melangkah semakin jauh dari Gun. Saat ini, Gun telah memutuskan untuk mengejar Off sampai Off mau menerima dirinya lagi. "Gun, kata Gue mending Lo nyerah aja. Off udah gak kayak yang Lo kenal lagi, Cintanya udah mentok buat Lee," Ucap Mix menampar Gun dengan realita.

"Iya Gun, sekarang itu udah gak ada harapan Off bakal buka hari buat Lo lagi. Kata Gue mah mending cari yang lain," Timpal Kris, menambah garam di luka yang masih segar.

Brak!
Gun memukul meja cafe dengan geram. Dia menarik nafas panjang sebelum akhirnya membalas perkataan Kris dan Mix, "Lo pada kenapa Sih!? Kayaknya mau banget Gue mundur. Gue tau dulu Gue jahat, Gue terlalu percaya diri, Gue gak bisa ngeliat ketulusan Off. Tapi sekarang kan Gue udah tau, mau telat atau enggak itu masalah nanti kan? Setidaknya kalian dukung Gue lh, bukannya malah menjatuhkan." Ucap Gun dengan setengah marah, setelah selesai berbicara dia meninggalkan Mix dan Kris sendirian. Gun bahkan mengabaikan Tay, Singto dan Earth yang menyapanya saat berpapasan di pintu masuk cafe.

Gun masuk ke mobilnya dengan rasa marah dan kesal, Dia memukul dada sebelah kirinya beberapa kali mencoba untuk menghilangkan rasa sesak di dadanya.

Tok! Tok!
Dew mengetuk kaca jendela mobil Gun membuat Gun menurunkan kaca jendelanya. "Lihatlah, ternyata Gun yang Egois dan pemarah bisa menangis juga," Ucap Dew sembari mengusap air mata yang telah membasahi pipi Gun. "Boleh Gue masuk?" Tanya Dew, dibalas dengan anggukan oleh Gun.

"Gue...Gue cuma mau minta maaf ke Lo," Ucap Dew setelah berhasil masuk ke dalam mobil.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC💚💚

Jangan lupa tinggalkan jejak dengan vote dan komennya 😁😁

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Feb 16 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Cooking LoveWhere stories live. Discover now