Dijodohin [ASAHI-WINTER] (REVISI)

088.

Asahi dan winter saat ini sudah duduk di sofa dengan winter yang masih terisak tetapi tangannya disibukan mengganti perban asahi.

"Hikss...

"Saa ini pasti sakit kan?"

"Walaupun kecil tapi ini dalem"

"Gamau ke dokter aja sa?"

"Hikss....

Ocehan winter terus keluar dari mulutnya membuat asahi gemas sendiri, bibirnya yang sibuk mengucapkan ke khawatiran nya, tangan yang sibuk mengurus dirinya membuat asahi senang.

"Sayang" panggil asahi dibalas deheman oleh winter tanpa melihat dirinya.

"Aku gapapa, liat aku dulu" titah asahi dan lagi-lagi winter menurut mendongkakkan kepalanya untuk menatap asahi.

Cup.

Asahi mengecup bibir winter sebentar, lalu tersenyum.

"Aku gapapa, jangan nangis yaa ini cuman luka kecil udah aku obatin juga manggil dokter kemaren" jelas asahi.

"Kamu bikin aku khawatir tau ngga" ujar winter.

"Maaf, aku gamaksud bikin kamu khawatir" balas asahi.

Winter mengangguk, dirinya langsung memeluk asahi.

"Yang lakuin ini beneran hajun?" Tanya winter dibalas anggukan pelan asahi.

"Kenapa dia lakuin ini sampe segininya?" Tanya winter.

"Nah itu dia, aku gatau tujuan utama dia lakuin ini tuh kenapa" ujar asahi.

"Aku sama jaehyuk udah mikirin apa alasan dia sampe teror aku terus rencanain buat bunuh aku, aku sering banget ngobrol sama jaehyuk masalah ini kita ngira dia iri karena aku juara paralel sama kalo olimpiade tuh aku selalu diatas dia, tapi ternyata bukan itu alasan utamanya tapi dia punya rasa iri itu juga" lanjut asahi bercerita.

"Terus apa dong, aku beneran kesel sekarang kalo denger namanya aja apalagi liat dia kayaknya emosi banget pengen nonjok" ujar winter.

Asahi terkekeh pasalnya winter meragain tangannya mengepal sambil di tonjok-tonjok ke tanyan yang lainnya.

"Ihh kok ketawa sih" sinis winter.

"Kamu lucu banget" ujar asahi.

"Apasih" balas winter.

Eyyy salting.

"Ngga sayang maap" ujar asahi.

"Tapi, aku baru nemu sesuatu tapi itu gatau beneran apa ngga" lanjut asahi.

"Apa."

"Sebenarnya......

"Kenapa?"

"Aku ada fakta tentang hajun, ahh lebih tepatnya aku tau hal apa yang bikin hajun kayak gini, tapi aku masih ragu"