073.

502 71 7
                                    

Winter hanya diam mendudukan dirinya di pinggiran kasur, matanya mengikuti semua gerak-gerik Asahi yang mengganti pakaian hingga Asahi yang mondar-mandir mencari sesuatu yang entah apa winter sendiri tidak tahu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Winter hanya diam mendudukan dirinya di pinggiran kasur, matanya mengikuti semua gerak-gerik Asahi yang mengganti pakaian hingga Asahi yang mondar-mandir mencari sesuatu yang entah apa winter sendiri tidak tahu.

Sedangkan Asahi, dirinya mencoba tidak memperdulikan keberadaan winter saat ini. Asahi lebih memilih membuka lemari yang menampilkan beberapa senjata didalamnya yang sontak membuat winter membolakan matanya kaget serta takut. Asahi ini siapa sebenarnya.

"Sa" Panggil winter.

"Asahi" Panggilnya lagi namun tak ada jawaban sama sekali.

"Sa, jawab dong jangan bikin aku bingung begini. Kalo emang kamu tetep gamau kasih tau aku gapapa asalkan kamu jawab dulu panggilan aku" Ujar winter sedikit emosi.

"Kenapa?" Tanya Asahi tanpa menolehkan kepalanya ke arah winter.

"Ini dimana?" Tanya winter.

"Mansion aku" Balas Asahi membuat winter mengerutkan dahinya.

"Tadi didepan siapa orang-orang yang berjas?" Tanya winter lagi.

"Mereka pegawai disini" Balas Asahi.

"Kamu sekarang mau kemana?" Tanya winter saat melihat Asahi selesai memilih salah satu senjatanya itu lalu memasukan kedalam saku dalam pada jas hitam nya.

"Aku ada urusan diluar sebentar,  kamu tunggu disini" Balas Asahi.

"NGGA" Winter berteriak membuat Asahi tersentak.

'Anjing kaget' batin Asahi.

"Aku ikut" Ujar nya.

"Ngga, ngga boleh" Balas Asahi.

"Ikut ya Sa, aku pengen ada di sisi kamu terus" Ujar winter.

Asahi menghela nafasnya kasar. Dirinya beneran pasrah kalo winter tau siapa sebenernya dirinya.

Tok... Tok... Tok...

"Masuk" Balas Asahi dari dalam.

"Maaf tuan, ini pakaian yang anda minta" Seorang wanita yang mungkin disebut maid membawakan pakaian untuk winter yang diminta Asahi tadi.

"Baik terimakasih, anda boleh keluar" Ujar Asahi dan maid itu pun pergi.

"Disini semua pakaian diatur, kamu ganti pake pakaian itu sampai besok pagi kita pergi dari sini, habis itu lekas istirahat" Ujar Asahi.

"Kamu jahat" Ujar winter tiba-tiba.

Asahi mengerutkan dahinya heran.

"Masa jadi cowo ngga tanggung jawab banget sih, punggung sama pinggang aku kan lagi sakit masa kamu tega nyuruh aku pake baju gituan mana harus pake sendiri aku kan susah" Ujar winter nyerocos.

Tuhan tolong, Asahi gabisa marah sama winter kalo winter lucu begini mana nyerocos nya bibir nya sambil di maju-majuin lagi kan Asahi gakuat.

"Yaudah sini aku bantuin kamu ganti bajunya" Tawar Asahi. Jangan heran ya walaupun mereka marahan tapi kalo lagi lupa kalo lagi marahan berujung akur ya akur sekejap entahlah gimana mereka aja.

Dijodohin [ASAHI-WINTER] (REVISI)Where stories live. Discover now