002.

1.7K 203 2
                                    

Flashback

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.


Flashback.

Asahi duduk tepat disamping omah, karna menurut sang mama tadi omah mau bilang sesuatu dan hanbin paman asahi serta istri dan anaknya sudah ada di ruang tamu rumah asahi.

"Kenapa omah?" Tanya asahi bingung kenapa suasana tidak mendukung sekali

"Maafin omah ya hikun" ujar omah

"Omah ngga ada salah sama hikun" balas asahi bingung kenapa omah nya tiba-tiba meminta maaf pasti ada sesuatu yang asahi tidak tahu

Asahi yang tidak tega langsung memeluk omah nya, asal kalian tau asahi lembut gini cuman sama keluarga catat kelurga.

"Omah kalo minta kamu menikah sama cucu dari temen omah gimana? Hikun mau?" Tanya omah membuat asahi kaget tapi berusaha menutupi ekspresinya

"Tapi omah bang sahi kan masi sekolah" ujar haruto sepupu asahi, dari semua keluarga asahi cuman haruto sama ibunya yang manggil asahi itu dengan namanya

"Gapapa, kalian sekolah dulu aja kejar cita-cita kalian masing-masing, jangan dulu mikir buat punya anak" ujar omah

"Mama mending jelasin dulu deh ma, menurut hanbin biar hikun paham kenapa dia harus dijodohin" saran hanbin dianggukin sama jinu papa asahi

Setelah penjelasan sang omah asahi mikir dia harus mau dijodohin sama pilihan omahnya, masalah cinta mah masalah belakangan semua bisa datang dengan berjalannya waktu, ada rasa sedikit marah setelah omah menceritakan semua nya tapi demi keluarganya asahi mau melakukan apapun walau harus dirinya berkorban.

"Hikun mau omah" ujar asahi tiba-tiba

"Hikun serius, kalo gamau kamu bisa nolak kok sayang" ujar mama jisoo khawatir

"Demi kebaikan keluarga kita, hikun gapapa mama" ucap asahi menyakinkan mamanya jisoo

"Nikah bukan main-main hikun, harus ada perasaan cinta atau rasa sayang yang sama didalamnya kaya om sama tante lisa" ujar hanbin pamannya yang dari tadi serius

"Gapapa om, perasaan cinta atau sayang itu bisa tumbuh perlahan hikun gapapa serius" ujar asahi

"Kalo misal hikun nolak, nanti anak hikun atau anak haruto yang harus menanggungnya, hikun gamau udah cukup sampai hikun aja" lanjut asahi

"Kamu emang anak kebanggaan papa, papa bangga sama jalan pemikiran kamu" ujar papa ji menepuk bahu asahi pelan

"Hiks" terdengar suara lisa nangis terharu karena asahi yang masih kelas 11 bisa-bisanya punya pemikiran kaya gitu

"Mama kenapa?" Tanya haruto

"Kaget liat hikun ngomong panjang" ujar lisa

"Kamu mah lagi serius loh" ujar hanbin

Dijodohin [ASAHI-WINTER] (REVISI)Où les histoires vivent. Découvrez maintenant