003.

1.5K 177 3
                                    

"Kak winter" panggil haruto

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kak winter" panggil haruto

Sekarang mereka berdua ada di belakang rumah winter di gazebo tempat nyantai tepat nya, winter yang ngajak haruto soalnya di ruang tamu ibu-ibu pada berisik dan haruto kalo ditinggal kasihan juga pikirnya.

"Kakak, kok mau sih dijodohin sama bang sahi, kan bisa nolak" tanya haruto

"Hah, eum euh itu kakak merasa bersalah aja atas masa lalu kakek" jawab winter

"Ahh jadi cuman gara-gara merasa bersalah doang" ucapan haruto biasa sambil menganggukan kepala tapi kok winter ngerasa ada yang ngeganjal dihatinya, tersinggung mungkin

"Eh kak winter, mau tau ngga kenapa bang sahi mau nerima perjodohan ini" ucapan haruto membuat winter mengangkat satu alisnya penasaran

"Tapi kakak jangan bilang bang sahi nya eum pura-pura gatau aja deh sampe nanti bang sahi yang cerita sendiri ngejelasin semuanya sama kakak" ujar haruto membuat winter menganggukan kepala nya

"Tadi siang kan kumpul keluarga tuh, bang sahi cuman kasih 2 alasan" ujar haruto

"Apa?" winter penasaran

"Alasan pertama sih bilangnya demi keluarga bang sahi mau ngelakuin apapun" jelas haruto

"Hah?" winter mengerutkan keningnya

"Alasan kedua bang sahi bilangnya cukup sampai dia aja masalah perjodohan yang di janjiin omah sama temennya, mungkin bang sahi mikirnya dia aja yang dijodohin, soalnya bang sahi bilang juga biar anak bang sahi atau anak haru ngga harus jodoh-jodohan kaya gini" jelas haruto panjang lebar

Winter hanya diam tidak menanggapi haruto dirinya bingung, kenapa asahi berpikiran jauh sekali sampai sana bahkan winter sendiri tidak pernah memikirkan hal ini.

"Kakak kenapa diam, terharu ya sama alasan bang sahi" ujar haruto

"Hah ehh itu engga" ucap winter

"Gapapa kak, kalo misal terharu aja wajar sih mama juga sampe nangis" ujar haruto terkekeh

"Mama? Bu lisa maksudnya?" Tanya winter

"Iya lah siapa lagi mama haru ih kakak mah" ujar haruto

Haruto ini anaknya gampang akrab gampang berteman juga tapi cuman di cerita aja ya asli nya mah gatau.

Haruto mikir ya berteman dengan siapapun juga asalkan nyaman, menurutnya orang yang baik pasti memberi dia kebahagian, sebaliknya orang jahat memberi dia pengalaman di hidupnya. Haruto ambil jalan tengah nya aja.

"Mama nangis karena baru pertama kali liat bang sahi ngomong panjang katanya" ujar haruto lalu mereka berdua tertawa

###

"Bang" panggil asahi

"Bentar sa gue masih shock" ujar haechan

"Ehh lu beneran mau nikah sama adek gue?" Tanya haechan dibales anggukan asahi

Dijodohin [ASAHI-WINTER] (REVISI)Where stories live. Discover now